3 Novel yang Akan Bikin Kamu Baper di Tahun Ini!
Sahabat deCODE, pernah ngalamin gak saat baca novel, ceritanya persis dengan kisah hidup kalian? Kalau kalian merasa cerita didalam novel persis dengan kisah kalian, itu berati para penulis berhasil menimbulkan imajinasi serta rasa disetiap kata yang dirangkai.
Kali ini deCODE akan merekomendasikan 3 novel yang bakal bikin para pembacanya baper! Secara anak zaman sekarang mudah sekali tersentuh hatinya, terutama oleh kata-kata romantis, ini dia 3 novel yang akan bikin kamu baper di tahun ini!
1. Frasa di Penghujung Musim Semi
Novel karya Adiska Niramaya ini mampu membuat pembaca merasa tersentuh hanya dengan membaca sinopsis bukunya. Sinopsis yang hanya terdiri dari satu kalimat itu memiliki arti yang mendalam, yaitu, “Luka, aku pamit. Aku undur diri. Dan pergi dari sini.”
Wow! Sekali membaca sinopsisnya saja sudah mampu menarik segenap hati para pembaca. Dalam satu halaman juga terdapat sepenggal puisi yang nggak kalah menyentuh.
Di peron bernama hati, Ada kedatangan yang tiada henti dinanti Rindu, Sebentar lagi ia pulang
Gimana? Semakin dibuat penasaran bukan dengan kata-kata yang dirangkai oleh Adiska?
2. Love Across Time
Apa ya rasanya kalau kita bisa balik ke masa lalu? Pasti salah satu dari kita ada yang berpikir untuk bisa balik ke masa lalu kan?
Dalam novel ini, tokoh Kayana ingin balik ke masa SMA demi memperbaiki hidup. Ia melakukan perubahan kecil terhadap apa yang telah terjadi selama ini, namun ternyata hidupnya malah menjadi berantakan dan nggak terkendali.
Kisah ini mengajarkan kita akan makna kehidupan, harus berbuat baik dalam setiap kehidupan yang kita jalani. Cerita ini juga secara tidak langsung menyadarkan bahwa hidup memiliki sebuah takdir dan risiko-risiko atas pilihan kita.
3. Yang Fana Adalah Waktu
Yang Fana Adalah Waktu merupakan karya dari Sapardi Djoko Damono, yup novel ini merupakan lanjutan dari novel terdahulunya “Hujan Bulan Juni”. Lanjutan kisah dari Pinkan dan Sarwono. Berikut sinopsisnya.
Membayangkan tentang waktu yang wujudnya remah-remah yang bisa kita kunyah, telan, dan muntahkan kapan saja agar tetap ada. Kita menyukai dongeng yang katamu indah itu meskipun sebenarnya tidak sepenuhnya memahami apa maknanya. Sar, kalau saja kita bisa hidup di luar waktu, tiba-tiba katamu.
Satu judul yang tentang kenangan merupakan salah satu puisi yang terdapat dalam novel tersebut.
Kita Dengarkan Kenangan Kita dengarkan kenangan pastel aromanya Bersijingkat sepanjang nafas kita Terseret-seret engahnya Tik-tok jam tak hendak diam Gentayangan di tempurung kepala Bersiap, melesat, dan meluncur Kembali ke pusat kenangan Yang tinggal: nada yang berulang Terselip di sela-sela kesadaran kita Pastel aromanya gelombang Yang tak hendak fana Bersijingkat sepanjang nafas kita Terseret-seret engahnya Kita dengarkan kenangan Pastel aromanya
Gimana sahabat deCODE penasaran dengan ketiga novel tersebut, kan? Yuk, segera baca selengkapnya dengan membeli buku-buku tersebut di toko buku yang tersedia. Mari tenggelamkan hati kita dalam setiap kisah yang ada.