Dilan 1991: Pencetak Rekor di Hati Penonton dan Dunia
It’s been a year since Dilan 1990 and they finally release the sequel! Dilan 1991 yang tayang perdana pada 28 Februari 2019 lalu, berhasil memecahkan rekor sepanjang masa di hari pertama penayangannya di bioskop. Dikutip dari Deadline, dilaporkan pada hari Kamis, Dilan 1991 berhasil meraup $ 2,05 juta yang memecahkan rekor sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh Avengers: Infinity War yang meraup $ 1,79 juta pada hari Rabu tahun lalu.
Selain pendapatan hari pertama terbanyak di dunia, Dilan 1991 juga mencatat sebagai Rekor Box Office terbanyak sepanjang masa dengan jumlah penonton film sebanyak 800 ribu di hari pertama penayangannya! This is a ground breaking for Indonesian movie, my friend. Film sebelumnya, Dilan 1990 juga mendapat jumlah penonton tinggi. But, this, is, something else.
Masih ingat dengan Dilan 1990? Kisah cinta puitis Dilan dan Milea yang bikin banyak kalangan terpukau-pukau oleh romantisnya kisah-kasih di zaman mereka. Setelah dibuai kisah PDKT oleh dua anak remaja di buku pertamanya, kisah Dilan dan Milea berlanjut dengan cerita indah yang magis.
Segala angan indah yang tergambar di buku pertama harus lebur oleh kejadian yang sama sekali diluar dugaan. Tapi tetap saja, Dilan 1991 penuh romantika dengan kata-kata yang tak beristirahat. Sepanjang film kita seakan-akan seperti digoda dan dibuat tersenyum-senyum malu oleh Dilan. Entah membayangkan senangnya menjadi Milea atau hanya bahagia mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Dilan. Kisah Dilan dan Milea di tahun 1991 mempunyai kedalaman kisah lebih dalam dari sebelumnya, kedalamannya yang membuat semakin “rindu”.
Dilan 1991 memiliki formula yang cukup berbeda dengan film sebelumnya. Masih mengenai kisah-kasih di SMA namun ditengah kebahagiaan mereka berdua, Dilan terancam dipecat dari sekolah akibat perkelahiaannya dengan Anhar. Dilan juga semakin sering berkelahi, sampai suatu ketika Dilan dikeroyok oleh orang-orang yang ia tak kenal.
Lalu ditengah masalah itu Milea datang dengan mengancam putus agar Dilan jera tidak lagi melakukan perkelahian oleh siapapun. Tiba-tiba hadir seseorang bernama Yugo, dia adalah sepupu jauh Milea yang tinggal di Belgia saat itu. Beberapa kali Milea memang menghabiskan waktu bersamanya, Yugo yang menyukai Milea.
Film ini secara tersirat memberitahu bahwa tidak semua orang yang suka dikekang. Kisah ini akan membuat kalian geregetan dan mungkin kaget di akhir kisahnya. Sungguh sama seperti yang di Novelnya yang memang film ini juga dinahkodai oleh penulis novelnya Pidi Baiq.
Apakah film Dilan 1991 adalah akhir kisah cerita cinta Dilan dan Milea atau mungkin awal dari sesuatu yang baru? Jawabannya hanya dapat kalian temukan ketika menonton filmnya. Tontonlah selagi hangat dan yang terbaik adalah menonton di Bioskop. Rasakan magisnya dan tragisnya kisah Dilan & Milea yang tak akan lekang oleh waktu.
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_self” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=bunga+nurhalizah”]Reporter: Bunga Nurhalizah[/tw-button]
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=11″]Editor: Galih Perdana[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]