November 22, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Yuk Kenali 3 Ciri-Ciri Toxic Friendship

Yuk Kenali 3 Ciri-Ciri Toxic Friendship

Sumber Foto: hercampus.com

Teman memang berbagai macam karakternya. Mulai dari teman yang bisa membuat kita berkembang hingga sangat merugikan. Apakah Sahabat deCODE sering mendengar tentang toxic friendship? alias teman-teman yang “beracun”. Toxic Friendship adalah hubungan pertemanan yang akan membuat kamu rugi. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan pertemanan seperti ini yaa Sahabat deCODE. Untuk mengetahuinya yuk kenali 3 ciri-ciri toxic friendship :

Yuk Kenali 3 Ciri-Ciri Toxic Friendship
Sumber Foto wexnermediacal.osu.edublog

1. Ia hanya fokus pada sisi negatifmu

Tidak ada salahnya memang apabila kita mengkritik teman, namun kritik yang diberikan pun tentu harus membangun bukan yang menjatuhkan. Teman yang toxic sering kali hanya melihat dari sisi negatif dan jarang sekali melihat sisi positifmu. Biasanya teman toxic akan sering menghakimi dan menyalahkan ketika kamu sedang menceritakan masalahnya. Seharusnya mendapatkan solusi justru hanya membuatmu semakin terpuruk, huh sungguh sangat miris ya Sahabat deCODE. Teman seperti ini seringkali membuatmu merasa tidak percaya pada diri sendiri.

Yuk Kenali 3 Ciri-Ciri Toxic Friendship
Sumber Foto: wowparenting.com

2. Ia tidak pernah mengerti dirimu dan selalu menentang apa perkataanmu.

Terkadang kita suka meminta saran dari teman, namun tidak sedikit juga teman yang ketika dimintai saran malah bersikap tidak empati. Ketika dimintai saran ia akan merasa dirinyalah yang paling hebat memiliki kompetensi serta merasa lebih sukses dari pada kita. Ia juga sering kali enggan untuk menyetujui apa yang telah kamu katakan. Ia akan merasa hanya dialah yang paling benar dan kamu hanya perlu mengikuti yang dia katakan. Teman seperti ini akan membuat kamu tidak yakin terhadap kemampuanmu sendiri.

Yuk Kenali 3 Ciri-Ciri Toxic Friendship
Sumber Foto: rd.com

3. Selalu merasa kamu adalah saingannya

Persaingan memang tidak sepenuhnya buruk. Namun janganlah membuat persaingan menjadi sesuatu yang buruk. Teman yang toxic akan selalu menganggap dirimu adalah saingan dan musuh yang harus dikalahkan. Maka ia akan selalu merasa iri terhadapmu. Ia tidak akan pernah benar-benar senang terhadap kesenanganmu ia akan berpura-pura empati denganmu. Teman seperti ini juga selalu menginginkan apa yang kamu miliki. Ia tidak akan pernah mengapresiasimu, hingga membuatmu insecure dengan diri sendiri.

Jika dirimu merasa terjebak dalam toxic Friendship segera atasi ya Sahabat deCODE. Kamu bisa membuat batasan atau mulai memberikan jarak pada temanmu. Kemudian segeralah menemukan teman baru yang dapat membawamu kearah yang lebih baik. Memang, tidak mudah untuk mengetahui kita sedang terjebak dalam toxic friendship, karena kedekatan dalam pertemanan sering kali membuat kita lupa pada diri kita sendiri.

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=maulani”]Reporter: Maulani Mulianingsih[/tw-button]

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=26″]Editor: Faisal Barakuan[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.