April 19, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

7 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara Muslim

4 min read

Sumber foto: ShopBack

Sebentar lagi bulan Ramadan segera usai, lebaran pun kini tinggal menghitung hari. Menjelang datangnya bulan 1 Syawal, umat muslim di seluruh dunia mulai bersiap menyambut hari raya idul fitri dengan berbagai tradisi di negaranya masing-masing.

Di Indonesia sendiri, umat muslim menyambut hari raya dengan penuh suka cita. Berbagai tradisi menjelang lebaran seperti pulang ke kampung halaman, beli baju baru, membuat kue kering, mempersiapkan uang receh untuk ampao, dan juga memasak banyak menu makanan sudah menjadi suatu kewajiban untuk dilakukan menjelang lebaran. Tak bisa dipungkiri, tradisi-tradisi inilah yang membuat lebaran menjadi hari yang paling dinantikan.

Saat Lebaran, sudah bisa dipastikan akan selalu tersedia masakan-masakan khas hari raya. Kalau di Indonesia, makanan khas hari raya berupa ketupat, opor ayam, rendang, emping dan kue kering. Nah, kira-kira kalau di negara lain bagaimana ya? Berikut 10 makanan khas lebaran dari berbagai negara muslim di dunia :

  • Turki – Baklava dan Turkish Delight  
Baklava-1

Turki menyebut hari raya idul fitri sebagai “Seker Bayram” atau festival gula. Sebutan ini sesuai dengan menu khas hari raya orang turki yang serba manis, yakni baklava dan turkish delight. Masyarakat turki memiliki tradisi saling mengantarkan manisan untuk tetangga, kerabat, dan sanak saudara di hari raya, sehingga menu ini tidak mungkin terlewat oleh mereka.

Beklava sendiri merupakan pastry manis berlumur gula dan madu, di lapisan dalamnya berisi kacang yang juga dimaniskan. Biasanya beklava dimakan diiringi dengan minuman apple tea, agar rasa manis beklava terimbangi dengan rasa teh apel yang masam.

Turkish Delight

Hampir sama dengan beklava yang memiliki cita rasa manis, turkish delight juga memiliki rasa manis namun masih dalam batas wajar dengan tekstur kenyal seperti jel yang padat. Turkish delight ini biasanya diberikan kepada anak-anak kecil  pengganti angpau setelah mereka melakukan sungkeman kepada orangtua.           

  • Mesir – Kahk
Kahk

Mesir punya makanan khas yang disajikan saat hari raya yaitu, kahk. Bagi masyarakat mesir kudapan ini menjadi primadona ketika hari raya tiba. Saking primadonanya kue kahk, seorang pujangga asal mesir bernama Fouad Haddad pernah membuat sebuah puisi tentang kudapan khas mesir ini lho.    

Kue ini dipercaya sudah ada sejak zaman mesir kuno lho Sahabat deCODE. Dilansir oleh Egypt Independent, proses pembuatan kue ini dapat ditemukan di beberapa prasasti Mesir kuno di abad ke-18.

  • India – Sriwiyan dan Hyderabadi Haleem
Hyderabadi Haleem

Menjadi masyarakat minoritas di negaranya, umat muslim di India tidak mau kalah semarak merayakan Idul Fitri. Muslim di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi untuk melakukan salat ied berjamah.

Hyderabadi Haleem, yakni bubur gandum yang kaya akan rempah-rempah. Dihidangkan dengan daging sapi atau kambing, kacang lentil yang ditumbuk halus, irisan telur rebus, ketumbar cincang, bawang goreng, dan perasan jeruk lemon. Hyderabadi haleem merupakan menu primadona bagi masyarakat India.

  • Maroko – Malwi dan Djaj Mhamar
Malwi

Maroko merupakan negara mayoritas muslim layaknya Indonesia. Hanya saja negri tanah magrib ini menjadikan hari raya idul fitri sebagai hari raya kecil. Maroko merayakan hari raya idul fitri dengan keheningan. Kemeriahan hari raya justru mereka lakukan ketika idul adha.  

Setelah melakukan salat Ied, masyarakat Maroko akan makan bersama dengan beragam menu-menu tradisional, salah satunya malwi. Makanan ini persis seperti roti cane, diatasnya di lumuri madu dan didampingi dengan minum the mint.

  • Maladewa – Gulha dan Kulki Boakibaa
Gulha

Ketika mengunjungi Maladewa saat hari raya idul fitri, kamu akan menemui sajian gulha dan kulhi boakibaa. Kedua masakan ini merupakan hasil olahan laut. Gulha sendiri merupakan cemilan unik berbentuk bola-bola yang terbuat dari ikan, sedangkan kulhi boakibaa adalah nasi yang dicampur dengan daging tuna segar.

  • Tiongkok – Sup Mie La Mian
Sup Mie La Mian

Sama seperti masyarakat India, muslim juga menjadi kaum minoritas di Tiongkok. Namun antusias dalam merayakan hari raya idul fitri juga tak kalah besar. Sup mie la mian merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu yang ditarik-tarik dengan tangan hingga panjang. Sup mie la mia selalu menghiasi meja setiap rumah pada saat lebaran. 

  • Amerika Serikat – Italian Vegetarian Pasta.
Italian Vegetarian Pasta

Amerika terkenal dengan negara adikuasa yang setengah dari penduduknya merupakan para imigran. Umat muslim yang menjadi minoritas di Amerika pun kebanyakan imigran dari berbagai negara timur. Oleh sebab itu sebenarnya tidak ada tradisi khusus di negara Amerika untuk merayakan idul fitri.

Pada saat lebaran tiba, biasanya muslim di negara ini memasak italian vegetarian pasta untuk dihidangkan pada komunitas yang merayakan bersama. Selain itu, ada juga makanan khas lebaan lainnya yaitu ayam panggang yang disajikan dengan taburan buah cherry.

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=48″]Reporter: Nia Aulia[/tw-button]

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Emir+Salim”]Editor : Emir Salim[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.