Cara Bijak Menyikapi Teman Yang Datang Saat Butuhnya Saja Versi deCODE

Terkadang hubungan pertemanan tidak sesuai dengan harapan. Salah satu hubungan pertemanan yang tidak kita harapkan adalah ‘teman kalo butuh’. Istilah tersebut ditujukan kepada seseorang yang bersikap baik dan datang padamu ketika mereka membutuhkan bantuan saja dan akan menghilang ketika ia sudah tidak membutuhkanmu lagi.

Hmm, memang menyebalkan, namun kita tidak boleh gegabah menyikapinya nih Sahabat deCODE. Berikut adalah cara bijak menyikapi teman yang datang saat butuhnya saja:

1. Selama tidak merugikan dirimu, penuhi saja kebutuhannya

Jika ada teman yang datang ketika butuhnya saja jangan langsung merasa marah sampai hubungan kamu dengannya menjadi tidak baik. Berpikirlah positif bahwa teman kamu itu memang sedang benar benar membutuhkan bantuan. Jika kamu sanggup membantu dan kamu tidak dirugikan, tidak ada salahnya untuk membantu. 

2.  Jangan takut untuk menolaknya jika kamu sudah mulai merasa dirugikan

Terkadang banyak teman yang merasa sudah sekali dibantu lalu ia berharap atau mengandalkan untuk dibantu terus-menerus. Memang menyebalkan jika teman kamu terus meminta bantuan kepadamu. Lakukan penolakan secara tegas, terutama jika kamu sudah merasa dirugikan karena ia terus bergantung padamu.

3. Beri tahu alasan mengapa kamu menolaknya

Jangan ragu memberi tahu alasan mengapa kamu menolaknya. Memberi tahu alasann juga akan membantu temanmu sadar serta tidak akan mengulanginya lagi. 

4. Rekomendasikan orang lain yang dapat membantunya

Kamu bisa menyarankan orang lain yang dapat membantunya, pika kamu memang sedang tidak bisa membantunya. Dengan ini ia akan meminta pada orang lain untuk membantunya. 

Teman memang banyak macamnya dan beragam pula tingkah lakunya. Namun, jangan sampai hubungan awalnya berteman lalu seiring waktu berjalan berubah menjadi permusuhan. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyikap sikap teman yang beragam. Sikapi dengan bijak ya Sahabat deCODE!

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=maulani”]Reporter: Maulani Mulianingsih[/tw-button]

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=26″]Editor: Faisal Barakuan[/tw-button]

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=37″]Editor: Nur Syifa Buchis[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]