Digital Media Revolution 4.0: Era Kekuasaan Sang “Robot”

Selasa kemarin, Universitas Al Azhar Indonesia kedatangan tamu spesial. Sebuah seminar diadakan di Auditorium Arifin Panigoro dengan tema “Preparing Yourself for Digital Media Revolution 4.0” dan mengundang dua pembicara hebat, yaitu Naratama seorang Program Director / Producer VOATV New York & Writer dan Indra Yudhistira seorang Presdir Indonesia Entertaiment Production SCTV – Indosiar.

Nah sahabat deCODE, perkembangan digital media pada era saat ini semakin canggih dan membuat generasi millennial begitu antusias dengan teknologi saat ini yang berkembang semakin pesat. Dengan perkembangnya zaman teknologi sekarang ini membuat segala hal semakin praktis. Tapi, kalian tahu gak sih apa Digital Media Revolution 4.0?

Digital Media Revolution 4.0 itu adalah perkembangan mengubah hidup manusia serta cara kerja manusia secara fundamental dan membuka peluang yang luas bagi siapapun untuk maju. Naratama berkata semua orang berpikir bahwa era 4.0 itu adalah era dimana semua dikuasai oleh robot.

“bagaimana dengan kita? Era 4.0 itu dimana tempat kita bisa menggembangkan kreatifitas kita menjadi lebih intens tetapi kita harus menyiapkan dari sedini mungkin” Tutur Naratama

Beliau juga mengatakan bahwa di zaman sekarang ini kita tidak hanya mengandalkan ijazah tetapi juga harus memiliki skill sebagai pendamping serta menjadi pembuktian bahwa kita layak untuk diterima di suatu perusahaan.

Di zaman digital 4.0 ini kita harus lebih bijak dalam menggunakan sosial media, track record kita dalam menggunakan sosial media bisa diketahui oleh semua orang yang mempunyai kepentingan terhadap kita.

Begitupula dengan dunia pertelevisian serta periklanan, secara perlahan mereka akan tergerus dengan digital media, karena semua orang mulai saat ini lebih cenderung menggunakan aplikasi berbayar seperti Netflix, Iflix, HOOQ, Genflix yang bisa ditonton dimanapun kapanpun tanpa terganggu oleh iklan dan kualitas HD.

Naratama juga bercerita tentang pengalamanya saat meliput di Turkey, beliau meliput menggunakan kamera Handphone dan langsung disiarkan di TV dengan menggunakan Skype. Inilah yang disebut digital media semua bisa teratasi dengan mudah . Dan menurutnya sekarang tenaga kerja manusia bisa digantikan oleh kecanggihan alat teknologi.

Seperti saat beliau siaran di studio hanya membutuhkan dua orang yang biasanya membutuhkan kurang lebih sepuluh crew untuk dapat menjalankan dan menyiarkan suatu program acara tv secara langsung maupun tidak langsung. Semua alat yang biasanya dikendalikan oleh manusia digantikan dengan sebuah remote control.

Jadi gimana nih sahabat deCODE udah seberapa jauh kalian menyiapkan untuk era digital 4.0 saat ini? Jangan sampe kita tertinggal ya oleh kecanggihan era digital ini. Jadi persiapan ini bukan hanya untuk orang-orang yang berlatarbelakang komunikasi saja loh tapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat!

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=51″]Reporter: Bunga Nurhalizah[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Novia+Aprilia+Hermawan”]Editor: Novia Aprilia Hermawan[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]