Festival Betawi 2018: Upaya Dekranasda DKI Dukung Pengrajin Jakarta Berkarya
Anies baswedan saat memberikan sambutan | Foto oleh Riska Fitria
Pada Kamis, 31 Mei kemarin, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrenasda) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara bertajuk Festival Betawi 2018. Acara tersebut diadakan di lantai 3 gedung Smesco Indonesia yang beralamat di Jl. Jenderal Gatot Subrotto Kav. 94, Jakarta Selatan. Acara yang bertujuan untuk mendukung para Pengrajin Jakarta Berkarya ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Smesco Indonesia.
Festival yang berlangsung sejak pukul 10.00 pagi hingga 19.00 malam ini semakin meriah dengan nuansa kampung Betawi dan berbagai pameran kerajinan, kuliner serta pertunjukan budaya khas Betawi yang disuguhkan khusus untuk masyarakat luas. Beberapa pertunjukan budaya yang ditampilkan diantaranya Tari dan Musik betawi, Lenong dan Peragaan Busana oleh Abang None Jakarta dengan balutan busana karya Pengrajin Jakarta.
Acara semakin menarik dengan pagelaran busana yang menampilkan beragam busana betawi dari masa ke masa. Sebelum pagelaran busana dimulai, tak lupa Ibu Fery Farhati selaku ketua Dekranasda dan Bapak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan ditengah-tengah orang yang datang pada Festival Betawi 2018 tersebut.
“Tantangan Pengrajin Jakarta bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga menciptakan ikon-ikon baru Kota Jakarta yang bisa dikemas menjadi karya kerajinan khas Ibukota yang bernilai seni tinggi. Kita perlu mendukung para perajin melalui berbagai cara agar kerajinan Jakarta lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati pada acara pembukaan Festival Betawi 2018.
Para Pengrajin Jakarta yang berpartisipasi pada Festival ini adalah Rumah Betawi, Roemah Kebaya, Batikku Batikmu, Laras Butik, Riana Kusuma, Loelang Leather, Kreasi Batu Alam, AIU Craft, Betawi Distro, Betawi Shop, Anne None, dan Pasar Unik 89.
Sementara itu, untuk area kuliner, terdapat aneka kekayaan kuliner khas Betawi seperti 8 Kuliner binaan OK OCE, yaitu Kerak Telor Bang Jamal, Toge Goreng Mpok Ati, Makanan Kering Betawi Mirama Jalijo, Selendang Mayang Bu Evi, Dodol Betawi dan Bir Pletok Alvi, dan warung Romlah.
Selain itu, ada pula demo batik dari Museum Tekstil, demo produk daur ulang dari Pengrajin binaan Dinas Lingkungan Hidup, dan area Photo Booth nuansa Betawi Persembahan Srikandi Jakarta.
Direktur Utama LPP-KUKM Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi menyampaikan kegiatan ini adalah salah satu dukungan dari Dekranasda Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mempromosikan produk unggulan Provinsi DKI Jakarta. Produk unggulan Dekranasda Provinsi DKI Jakarta juga telah tersedia dan dipamerkan di lantai 2 Smesco Indonesia.
“Ini kegiatan perdana Dekranasda Provinsi DKI Jakarta di Smesco Indonesia, kami harapkan bisa terus berlanjut dan diikuti oleh Provinsi lainnya. Kami berharap Smesco Indonesia dapat dijadikan destinasi atau tempat berbelanja oleh-oleh khas Jakarta dan juga provinsi lainnya di Indonesia,” ujar Emilia Suhaimi.
Sebelumnya, Dekranasda DKI Jakarta juga aktif berpartisipasi pada berbagai pameran berskala besar di Jakarta seperti INACRAFT, Jakarta Fair, Jakarta Fashion and Food Festival, festival Jakarta Great Sale, Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion week, sampai dengan Jakcraft yang diselenggarakan oleh Dekranasda DKI Jakarta sendiri setiap tahunnya.
Dekranasda sendiri merupakan organisasi yang menjadi wadah pengembangan produk kerajinan unggulan berkualitas sebagai ikon Kota Jakarta. Saat ini, Dekranasda Provinsi DKI Jakarta yang diketuai oleh Istri Gubernur DKI Jakarta, Fery Farhati sudah memiliki 312 anggota yang mengembangkan berbagai potensi kerajinan khas betawi.
Ragam motif yang dikembangkan adalah Sirih Kuning, Bulus, Elang Bondol, Tapak Dara, Kembang Telang, Salak Condet, Monas, Burung Kipasan Belang, Kerak Nasi, Ondel-Ondel, Kembang Kelapa, Gigi Balang dan Kupu-kupu. Dekranasda DKI Jakarta telah memiliki beberapa gerai untuk memamerkan produk yang tersebar di beberapa lokasi di antaranya Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Balai Kota DKI Jakarta, Seluruh Kantor Walikota Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Perbelanjaan Thamrin City.