Kulari Ke Pantai: Bangkitnya Film Anak Indonesia
Halo Sahabat deCODE! Dalam waktu dekat ini, seluruh mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia akan melaksanakan Ujian Akhir Semester. Pastinya perasaan tegang mulai muncul ya. Nah untuk merilekskan pikiran, kami punya rekomendasi film lokal terbaru yang sangat recomended ditonton sebelum atau setelah UAS nanti nih, yuk disimak!
Setelah sukses mencetak sejarah film anak dengan meledaknya film Petualangan Sherina (2000) dan Laskar Pelangi (2008), Miles Films kembali merilis film anak berjudul “Kulari Ke Pantai”. Film ini merupakan kerjasama antara Miles Films, Go-Studio, Ideosource Entertainment dan BASE.
Memilih genre Road Movie, dimana menceritakan perubahan perilaku dari tokoh setelah perjalanan tersebut berakhir. Diproduseri oleh Mira Lesmana yang kembali menggandeng Sutradara Riri Riza, membuat film Kulari Ke Pantai ini sayang sekali untuk dilewatkan!
Kulari Ke Pantai menceritakan hubungan persepupuan antara Sam (Maisha Kanna) dan Happy (Lil’li Latisa) yang bersitegang karena perbedaan diri dan lingkungan mereka ketika kembali dipertemukan. Sam merupakan gadis pantai yang sudah hampir 10 tahun hidup di kepulauan Rote Nusa Tenggara Timur. Sam akrab dengan alam dan hobi berselancar.
Sementara Happy, sepupunya adalah kebalikan dari Sam. Happy lahir dan besar di Jakarta. Perilakunya manja, gila akan tren kekinian, serta maniak akan media sosial yang membuatnya tak bisa lepas dari ponsel cerdasnya.
Ketika masa liburan sekolah tiba, rencana Sam sejak jauh-jauh hari menyusun jadwal berlibur road trip bersama ibunya, Mama Uci (Marsha Timothy) dari Jakarta hingga ke G-Land akan segera terwujud. Di G-Land nanti, Mama Uci sudah membuat janji dengan peselancar idola Sam.
Konflik dimulai ketika Sam tiba di Jakarta untuk menghadiri ulang tahun neneknya. Sam marah lantaran gelang buatannya dari Rote dianggap mainan kampung oleh Happy. Sikap angkuh Happy inilah yang membuat Kirana (Karina Suwandi), meminta Mama Uci membawa Happy ikut road trip dengan Sam agar hubungan kedua bocah itu kembali membaik dan berharap banyak agar perilaku Happy bisa berubah menjadi lebih baik.
Dua karakter utama dalam film seolah menjadi cermin kehidupan anak masa kini. Sosok mungil dan polos Sam dan Happy mengajak penonton untuk belajar memahami, menerima dan menghargai satu sama lain. Munculnya karakter pendukung yang tak diduga juga berhasil memancing gelak tawa penonton.
Kulari Ke Pantai memanjakan mata kita dengan sinematografi apik dengan suguhan keindahan alam Indonesia yang luar biasa mulai dari persawahan di Temanggung, birunya laut di Pacitan dan Pulau Rote, hingga kala matahari terbit di Gunung Bromo.
Belum lagi, musik dari RAN yang beberapa kali diputar membuat suasana semakin hangat dan riang. Dijamin, keluar bioskop dengam perasaan sumringah dan bahagia. Jangan lupa ajak adik/keponakan/sepupu kalian juga ya, Sahabat deCODE!
Recomended sekali!
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=35″]Reporter: Rizky Amelia [/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=11″]Editor: Galih Perdana[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]