Tips Berbisnis di Era Society 5.0 Melalui Seminar Administrasi Bisnis PNJ
Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Jakarta mengadakan Seminar yang bertajuk “Create Uniqueness and Be a Brilliant Person”. Seminar tersebut berlangsung pada hari Selasa (11/10/2020) di Gedung Serba Guna PNJ yang masih dalam area Universitas Indonesia.
Prodi Administrasi Bisnis menghadirkan dua narasumber yaitu Aditya Ramadhan selaku Ketua Asosiasi Konten Kreator Indonesia dan Ahmad Madani selaku Ketua Divisi Vokasi KOMISI.
Mengenai berbisnis di era Society 5.0 memiliki konsep yang bertujuan untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan penggunaaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern seperti misalnya artifical intelligence (AI), internet of things (IoT) dan robot.
“Era Society 5.0 yang bukan tentang solusi pemasaran bisnis, lebih tepatnya artificial intelligence (AI) atau internet of things (IoT). (AI) belum sepenuhnya ada. Mungkin masih berada di era society 5.0 dan perusahaan pastinya menghadapi hal-hal baru. Kemudian, berbisnis dengan teknologi dalam perusahaan besar atau mungkin perusahaan terberat seperti TikTok saat ini sedang menghadapinya,” ujar Aditya.
Mengenal era Society 5.0 bukanlah masalah dari bisnis maupun platfrom terbaru melainkan dengan memahami pola-pola terbaru dan meyakini bahwa dari keinginan akan mencapai target bisnis dan menjadi income tambahan.
Bagaimana Strategi Marketing dalam Era Society 5.0?
Salah satu taktik pemasaran yang disebut viral marketing yang mempromosikan iklan sebagai strategi periklanan menyebar lebih cepat dalam waktu singkat. Kemudian andalkan audiens sebagai promotor dalam proses viral marketing.
Viral marketing memiliki beberapa keuntungan seperti yang pertama, orang akan secara sukarela menyebarluaskan sehingga menghemat uang untuk iklan. Kedua, kesadaran merek dan pengenalan yang meningkat. Ketiga, kesempatan untuk diberitakan oleh media. Akan tetapi, strategi ini juga memiliki kekurangan seperti dapat menimbulkan citra negatif, dapat dilihat sebagai spam, dan juga sulit diprediksi.
Kemudian, strategi bisnis dalam talenta digital yang mencakup profesi seperti sales devolopment, sales marketing, content creator, ahli kecerdasan buatan, dan programming menjadi beberapa progres yang sangat dibutuhkan pada saat ini.
Untuk kamu yang ingin berbisnis di era Society 5.0 dan menggunakan teknik viral marketing, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Hal yang harus kamu lakukan adalah membuat konten yang sederhana, rendah hati, mudah dipahami, dan tidak terduga. Dengan memanfaatkan media sosial, menjadi viral akan menambah kualitas dan kepuasan pelanggan ditambah dengan meningkatnya kesadaran merek. Namun, perlu dilakukan secara hati-hati juga karena menjadi viral sebaliknya bisa menjadi dampak negatif jika tidak direncanakan dengan baik.
Baca juga : Dibalik Tragedi Suporter Sepak Bola Hingga Menewaskan 125 Orang
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Bintang+Bellatrix”]Penulis: Bintang Bellatrix [/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Ferdy+Arrahman”]Editor: Ferdy Arrahman [/tw-button]