November 21, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Menghabiskan Weekend Bersama Penulis Ternama dalam Gramedia Writers Readers Forum Kemarin

Menghabiskan Weekend Bersama Penulis Ternama dalam Gramedia Writers Readers Forum

Sumber foto: kompasiana.com

Tepat tanggal 7 dan 8 April kemarin Gramedia membuat sebuah event “Gramedia Writers and Readers Forum” (GWRF) yang dilaksanakan di Gedung Perpustakan Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Acara  ini dibuka untuk umum tanpa biaya apapun. Sahabat deCODE, tahukah kalian siapa yang hadir dalam acara ini?

Yup asiknya acara ini dihadiri oleh 25 penulis ternama di Indonesia lho! Diantaranya adalah Tere Liye, Eka Kurniawan, Sapardi Djoko Damono, Leila S.Chudori, Joko Pinurbo, Maman Suherman, Dhony Dirgantoro, Bernad Batubara, Agustinus Wibowo, Rain Chudori, Erisca Febriani, hingga Sweta Kartika.

Menghabiskan Weekend Bersama Penulis Ternama dalam Gramedia Writers Readers Forum
Sumber foto: https://stwity.com/sastragpu/

Pihak GWRF menggelar acara tersebut dengan tujuan menciptakan anak-anak penulis kembali. Para readers/pembaca dapat bertemu dan bertukar pikiran dengan para penulis terdahulu. Bahkan dalam acara tersebut, para pembaca dapat mengirimkan tulisan mereka saat coaching clinic.

Dalam sesi coaching clinic, para penulis pemula diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dan menerima masukan langsung dengan para editor. Mereka bebas menunjukan karya-karya mereka untuk dapat diberikan pengarahan lebih. “Sampai saat ini, sudah ada 1000 naskah yang diterima pihak kami.” ujar Suwandi S.Brata, selaku Direktur Kelompok Penerbitan Kompas Gramedia.

Menghabiskan Weekend Bersama Penulis Ternama dalam Gramedia Writers Readers Forum
Sumber foto: kompas.com

Acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan angka literasi Indonesia yang berada di posisi ke dua dari belakang dari 61 negara. Pihak GWRF berharap dengan adanya forum tersebut, minat dari para readers akan bertambah dengan adanya motivasi serta bekal ilmu yang diberikan pada acara tersebut.

Joko Piborbo yang dikenal sebagai penyair mengatakan bahwa peran penting forum ini bisa menggantikan lembaga sastra seperti HB Jassin. Lembaga Sastra HB Jassin sendiri adalah tempat pendokumentasian arsip kesusastraan nasional Indonesia yang dikumpulkan dari beberapa sumber. Joko menambahkan bahwa jika kita ingin melihat dokumentasi karya sastra sekarang, bisa langsung ke penerbitnya dan forum yang hadir pertama kalinya bisa meningkatkan gerakan literasi di Indonesia.

Selesai acara GWRF yang berlangsung selama 2 hari tersebut, semoga menjadi titik awal untuk menggerakan literasi di Indonesia ke lebih baik lagi. Mari tingkatkan minat baca agar Indonesia semakin menjadi bangsa yang cerdas!

Reporter: Nur Syifa Buchis | Editor: Nadhira Aliya Nisriyna & Galih Perdana

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.