Novel Cantik itu Luka, Novel mendunia beserta kutipannya
Sahabat deCODE, siapa nih yang memiliki hobi membaca? Novel “Cantik itu Luka” nampaknya sudah tidak asing untuk para pecinta buku, karya ini merupakan karya pertama penulis terkenal di Indonesia yaitu Eka Kurniawan. Cantik itu luka merupakan novel beraliran realisme magis yang berlatar sejarah perjuangan pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan bangsa Indonesia. Menceritakan tentang para perempuan yang hanya dianggap objek seksual laki-laki pada zamannya. Novel ini sudah diterjemahkan dalam beberapa bahasa yaitu Malaysia, Jepang dan Inggris
Cerita ini bermula ketika Dewi Ayu bangkit dari kuburnya setelah dua puluh tahun. Ia adalah salah satu wanita tercantik kala itu di Kota Halimunda, wanita ini keturunan Belanda – Indonesia hasil perkawinan ines Henri Stammler dan Aneu. Kecantikannya membuat ia menjadi populer di lingkungannya, tetapi karena keadaan ia bekerja sebagai pelacur terbaik di tempat pelacuran Mama Kalong tempat ia melayani para tentara Jepang.
Dewi Ayu memiliki tiga putri yang cantiknya mewarisi dirinya, putri-putri tersebut tentu bukanlah putri yang diharapkan olehnya hasil pekerjaannya. Hingga suatu saat Dewi Ayu mengandung anak lagi, ia berharap anaknya menjadi putri paling buruk rupa, berkulit hitam kelam seperti arang, memiliki lubang hidung seperti colokan listrik, pada dua belas hari sebelum kematiannya anak itu lahir. Bahkan ia tidak mau melihat bayinya karena mengira anaknya akan sama dengan kakak-kakaknya yang berparas elok. Namun, doa Dewi Ayu dikabulkan, anaknya lahir menjadi bayi yang dianggap paling buruk rupa yang pernah ada, bayi itu diberi nama “Cantik”.
Novel setebal 496 halaman ini membuat perasaan pembacanya menjadi campur aduk, dimulai dari menyedihkannya kehidupan Dewi Ayu dan anak-anaknya, hingga tak lupa juga manis dan pahitnya sebuah kisah cinta. Dalam cerita ini juga disematkan sejarah sejak Republik ini belum benar-benar diakui, sejak Belanda dan Jepang masih menguasai semua sumber daya alam dan manusia terutama di pulau Jawa, hingga memasuki masa-masa kemerdekaan Indonesia, dan berlanjut sampai peristiwa yang dikenal dengan nama G30S PKI. Dengan khas bahasa nya yang vulgar dan klasik membuat novel ini digemari banyak orang.
Berikut ini adalah beberapa kutipan dari “Cantik Itu Luka” yang terkenal yaitu :
1. Cinta itu seperti iblis, lebih sering menakutkan daripada membahagiakan.
2. Semua perempuan itu pelacur, sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada.
3. Sakit karena cinta. Apakah cinta sejenis malaria? Lebih mengerikan.
Bagaimana sahabat deCODE? apakah kamu tertarik untuk membaca? Eitss jangan berspekulasi buruk dulu ya terhadap buku ini, buku ini memiliki makna yang dalam jika kamu membaca keseluruhannya. Jadilah pembaca yang pintar ya sahabat deCODE.
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Nisriina+Nurhaliza”]Penulis: Nisriina Nurhaliza[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Novi+Nurlela”]Editor: Novi Nurlela[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]