November 15, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

“Spider-Man: Into the Spider-Verse” Animasi yang Unik, Lucu dan Memukau

Spider-Man: Into the Spider-Verse, Animasi yang Unik, Lucu dan Memukau

Sumber foto: cnet.com

Spider-Man: Into the Spider-Verse rilis mulai tanggal (14/12/18). Film ini adalah debut pertama Bob Persichetti sebagai sutradara bersama Phil Lord dan Christopher Miller, para pemikir kreatif di balik The Lego Movie dan 21 Jump Street. Beberapa artis ternama seperti Hailee Steinfeld, Nicolas Cage, Mahershala Ali, dan Shameik Moore (sebagai Miles Morales) akan terlibat dalam pengisian suara di film ini.

Film ini dibuat untuk mengenang pencipta Spider-Man, Steve Ditko yang telah meninggal pada 6 Juli 2018 ketika sedang menyelesaikan produksi film ini. Hal ini diumumkan tidak lama setelah Stan Lee juga tutup usia, padahal ia telah merekam cameo untuk film ini.

Sumber foto: metacritic.com

Morales sebagai tokoh utama Spider-Man, bukanlah Peter Parker seperti yang banyak orang tahu. Diangkat dari komik Marvel berjudul “Spider-verse” yang dirilis 2014 lalu, film ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Kali ini, film dikemas dalam format kartun atau film live action lho, kira-kira gimana ya keseruannya?

Sumber foto: forbes.com

Momen ini sekaligus menjadi debut Miles Morales di layar lebar. Sang sutradara pun berhasil mengembalikan elemen crucial yang belakangan mulai terlupakan, yaitu kegembiraan. Dan sebagai aspek terakhir tentang fakta bahwa “rasanya jujur dan benar-benar unik” merupakan salah satu aspek paling menyegarkan dari Into the Spider-Verse.

Dengan masing-masing karakter multiverse yang berbeda dan genre mereka masing-masing membuat adanya banyak lelucon berbeda yang dimainkan.

Spider-Man: Into the Spider-Verse, Animasi yang Unik, Lucu dan Memukau
Sumber foto: time.com

Dalam film ini akan muncul beberapa versi Spider-Man yang lain, salah satunya Spider-Gwen, yang merupakan ego Spider-Man. Berbeda dengan Gwen yang pernah muncul di film Spider-Man pada tahun 2007, 2012, dan 2014. Gwen pada 3 film itu tidak pernah mendapatkan kekuatan laba-laba atau menjadi Spider-Gwen seperti pada film ini.

Penasaran bagaimana apiknya film animasi ini? Yuk, buruan nonton! Jangan sampai menyesal telah melewatkan film yang satu ini ya, sahabat deCODE!

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_self” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=bunga+nurhalizah”]Reporter: Bunga Nurhalizah[/tw-button]

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=zalzabillah”]Editor: Zalzabillah Ullyl Albi[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.