November 16, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Taare Zameen Par: Anak yang Mengalami Disleksia

Taare Zameen Par: Anak yang Mengalami Disleksia

Sumber Foto: depoedu.com

Halo sahabat deCODE! Apa kalian pecinta film tentang ilmu parenting pada anak? Atau kalian suka film yang sedih hingga membuat kalian menangis sesenggukan? Nah, film yang satu ini bisa dijadikan pilihan untuk kalian tonton loh!

Taare Zameen Par merupakan salah satu film drama edukasi dari India yang dirilis pada 21 Desember 2007. Film ini ditulis oleh Amole Gupte dan digarap oleh Aamir Khan. Dalam film ini, Aamir Khan berperan sebagai Ram Shankar Nikumbh, Darsheel Safari sebagai Ishaan Awasthi, Tisca Chopra sebagai Maya Awasthi, dan masih banyak lagi. Meskipun merupakan film tahun 2007, film ini sangat dikenal di dunia pendidikan dan psikologi. Taare Zameen Par juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai Best Movie dalam acara Filmfare Awards 2008, Best Director, Best Story serta penghargaan lainnya di tahun-tahun berikutnya.

Taare Zameen Par: Anak yang Mengalami Disleksia
Sumber Foto: idntimes.com

Taare Zameen Par berkisah tentang jatuh bangunnya kehidupan seorang anak 8 tahun yang bernama Ishaan. Di usianya, Ishaan belum bisa menghafal angka maupun huruf. Hal ini membuat kemampuan akademiknya di sekolah sangat tertinggal dibandingkan anak sebayanya yang lain. Ishaan memiliki karakter yang ceria, ekspresif, dan suka mengkhayal. Sedangkan Yohaan, kakak Ishaan, memiliki karakter yang berbanding terbalik dengan Ishaan, yaitu pintar, penurut, dan kalem.

Keluarga Ishaan tidak menyadari bahwa Ishaan adalah anak berkebutuhan khusus. Sang Ayah selalu menuntut Ishaan agar terus belajar dan meraih nilai tinggi seperti Yohaan. Akhirnya, dengan segala pertimbangan, Ayahnya memasukkan Ishaan ke sekolah asrama biasa. Ia menolak Ishaan dimasukkan ke sekolah luar biasa karena tidak percaya bahwa anaknya memiliki keterbatasan. Hal ini menjadi penyebab utama memburuknya kondisi psikologis Ishaan.

Bertemulah Ishaan dengan Pak Nikumbh, salah satu guru di sekolah barunya. Pak Nikumbh memiliki keinginan untuk mengembalikan sifat ceria dan kreatif Ishaan. Dengan izin kepala sekolah, Pak Nikumbh mendampingi Ishaan belajar membaca dan menulis dengan sabar setiap harinya. Seiring berjalannya waktu, Ishaan telah mencapai perubahan. Pak Nikumbh juga mengadakan lomba melukis di sekolah. Para hadirin tercengang melihat hasil karya Ishaan yang luar biasa indah. Tak ada yang menyangka bahwa Ishaan memiliki bakat yang hebat.

Film ini menyuarakan berbagai pesan moral yang sangat berharga bagi kita yang nantinya akan menjadi seorang pendidik maupun sebagai orang tua yang kelak memiliki anak. Secara tidak langsung film ini mengedukasi kita semua agar kita memiliki sikap peduli, peka dan berwawasan terhadap keterbatasan dan kelebihan seseorang.

Penasaran bagaimana kelanjutannya? Yuk, langsung tonton filmnya!

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Novi+Nurlela”]Penulis: Novi Nurlela[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Alfira+Nanda”]Editor: Alfira Nanda[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.