Tenyata 5 Kebiasaan Saat Mandi Ini Berdampak Buruk Bagi Kulit, loh!
Dibalik aktivitas kita yang sangat padat, mandi merupakan salah satu cara sederhana
untuk merelaksasikan diri, melepas penat, serta membuat tubuh merasa lebih enak dan juga
nyaman. Tetapi faktanya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara mandi yang baik dan
benar. Oleh karena itu, simak 5 hal berikut yang mungkin bisa jadi kebiasaan kalian saat mandi!
1. Sering Mandi dengan Air Panas
Mandi dengan air panas terlalu lama akan mengakibatkan pembuluh darah terbuka yang bisa menyebabkan timbulkan bercak merah atau ruam-ruam pada kulit. Bercak merah ini, sekilas mirip dengan bercak merah yang muncul setelah berkeringat sehabis berolahraga.
Selain itu, mandi terlalu lama juga bisa menyebabkan kulit kalian menjadi lebih sensitif dan dapat memperburuk kondisi kulit. Untuk meminimalisir risiko tersebut, cobalah untuk membiarkan air mengalir beberapa saat sampai kamar mandi dipenuhi uap. Setelah itu, kecilkan suhu airnya sebelum kamu gunakan untuk mandi.
2. Menggunakan Handuk yang Keras Ketika Mengeringkan Badan
Saat mengeringkan kulit tubuh, terkadang seseorang sering melakukannya dengan kencang atau menggosok-gosokan handuknya ke kulit terlalu keras. Menurut Sandy Johnson, mengeringkan tubuh setelah mandi lebih baik jika dilakukan dengan cara menepuk-nepuk handuk ke kulit daripada menggosok-gosokannya ke tubuh. Hal ini, dikarenakan menggosok handuk terlalu kuat ke kulit akan membuat kulit menjadi kering dan rusak.
3. Keramas Setiap Hari
Pada dasarnya, keramas memang memberikan efek baik, yaitu membersihkan rambut dari kotoran. Jika keramas dilakukan setiap hari, maka akan memiliki efek yang buruk pada rambut. Diantaranya adalah akan merusak dan menghilangkan minyak pada rambut.
Padahal Minyak alami memiliki fungsi pada rambut, yaitu membuat rambut kalian tampak sehat dan bersinar. Selain itu, keramas setiap hari juga ternyata dapat membuat rambut berketombe.
4. Menggunakan Sabun Antibakteri
Mengutip Independen, Robynne Chutkan, pendiri Digestive Center for Women di Chevy Chase, Maryland menyebutkan, “Menggosok tubuh kita setiap hari dengan sabun antibakteri saat mandi, bisa jadi membuat kulit kita terbuka pada bakteri dan membuat jerawat dan eksim jadi bebas.”
Menggunakan sabun antibakteri, sampai sabun beraroma wangi-wangian dan berbahan keras lainnya, ternyata justru akan menurunkan kadar kelembaban kulitmu, lho. Tak hanya itu, jika keseringan menggunakan sabun antibakteri, maka akan membuat kulit menjadi kering secara esktrem, gatal-gatal, dan kulit rentan mengelupas.
5. Sering Mandi menggunakan Spons atau Loofah
Loofah kerap dipakai sebagai alat eksfoliasi atau pengelupasan sel-sel kulit mati ketika mandi. Namun, tahukah kamu? Penggunaan spons atau loofah mandi ternyata tidak terlalu bagus untuk kulit? Karena loofah menyimpan banyak bakteri dan bisa menjadi ‘alat’ penyebar bakteri dari kulit manusia yang satu ke manusia lainnya.
Jadi, setiap kali kamu menggosokkan tubuh dengan spons atau loofah, sama saja kamu menyebarkan kembali kotoran dan kulit mati ke tubuh. Selain itu, loofah juga berpotensi menimbulkan iritasi hingga penyakit kulit.