78 Tahun Berlalu, Buku Lima Sekawan Tak Lekang oleh Waktu
Lima Sekawan atau “The Famous Five” adalah karya fiksi dari penulis asal Inggris, Enyd Blyton. Mungkin untuk generasi Alpha, cerita Lima Sekawan terdengar asing ya. Namun, berbeda dengan generasi Baby Boomers, Gen X, Gen Y dan Gen Z. Karena Lima Sekawan pertama kali terbit pada tahun 1942. Buku ini sudah 78 berumur tahun nih sahabat deCODE. Penasaran kan? Yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini!
Pertama kali terbit tahun 1942, penulis asal Inggris Enyd Blyton berhasil mencuri perhatian karena karyanya yang sangat disukai oleh anak-anak dari banyak negara. Lima Sekawan adalah kisah tentang grup fiksi dari detektif cilik Julian, Dick, Anne dan George serta anjing mereka, Timmy.
Mereka berlima sering terlibat ke dalam kasus-kasus menarik yang misterius serta melakukan petualangan yang menarik.
Namun, tempat yang menjadi latar belakang cerita Lima Sekawan kebanyakan fiksi, seperti Pulau Kirrin yang menjadi lokasi harta karun pada seri pertamanya.
Lima Sekawan Seri Pertama, “Five on a Treasure Island”
Cerita ini menyajikan cerita dengan unsur – unsur misteri dan plot yang tidak terduga. Walaupun fiksi, Enyd Blyton sangat apik dalam menceritakan kisah Lima Sekawan, karena tokoh-tokohnya, alurnya, penggambaran situasinya sangat jelas sehingga pembaca seakan-akan berada didalam cerita.
Cerita Lima Sekawan dibuat dalam bentuk serial, totalnya ada 21 buku dengan judul dan kisah yang berbeda-beda tentunya.
Pada serial pertama, Enyd Blyton mengeluarkan judul “Five on a Treasure Island” (Lima Sekawan di Pulau Harta Karun). Kemudian, yang kedua, “Five Go Adventuring Again” (Lima Sekawan Beraksi Kembali. Seri ketiga, “Five Run Away Together” ( Minggat).
Seri keempat, “Five Go to Smuggler’s Top” (Ke Sarang Penyelundup).
Lalu, untuk seri kelima, “Five Go Off on Caravan” (Berkelana). Dan masih ada 16 judul lainnya yang pastinya menarik untuk sahabat deCODE baca.
Seri Lainnya
Hingga kini, walaupun sudah 78 tahun yang lalu, Lima Sekawan masih menjadi buku bacaan favorit di masyarakat. Terbukti dengan sudah terjualnya cerita ini dengan lebih dari 2 juta kopi setiap tahunnya, yang membuat cerita ini menjadi salah satu buku cerita favorit anak – anak paling laris di dunia. bahkan, semua serinya telah diadaptasi menjadi hiburan televisi di Inggris.
Baca juga : 5 Festival Musik International yang Diselenggarakan Tiap Tahun di Indonesia
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Najmahira+Fansa+Izdihar”]Penulis: Najmahira Fansa Izdihar[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Nisrina+Nurhaliza”]Editor: Nisrina Nurhaliza[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]