Ingin rasanya ku tuliskan namamu,
di langit senja sore itu.
Mungkin saja rinduku dapat tersampaikan,
seiring bertambah gelapnya langit.
Lalu ku harapkan sebuah bisikan kecil terngiang dalam lelap tidurmu "Hey, Aku Rindu."
Dan bisikan rindu itu akan menjadi pengantar tidurmu di sepanjang malam.
Terpejam, merasa hilang..
Kepada sosok yg telah lama tak bersua,
Tenggelam dalam dunianya,
Sibuk mencari makna dalam diri.
Baik kah engkau di sana?
Adakah rasa rindu yg tersisa untuk ku singgahi? Barang sedikit?
Hatimu terlalu sulit untuk dijamah.
Aku masih di sini..
Menerka dan menjamah setiap rasa,
Mencoba untuk menyelusup pikiranmu,
Masih berusaha untuk menghancurkan benteng pertahanan yang kau buat.
Se-sulit itukah dirimu?
Tak kau beri aku celah untuk membaca.
Setidaknya, beri aku pilihan untuk bertahan atau melepaskan.
Sungguh, Aku hampir menyerah.
Kau tidak harus melupakan.
Otak dan hatimu tak perlu kau paksakan.
Sadarkah kau?
Semakin kau berusaha melupakan,
maka, sebanyak itu pula kau terikat.
Tanpa kau sadari,
Fokus kau tertuju pada dia.
Setiap detiknya, dan semakin terlarut.