Mengenal 5 Baju Pernikahan di Dunia

Pernikahan adalah melakukan suatu akad, menjalin suatu ikatan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang memiliki komitmen dan rasa saling mencintai untuk hidup bersama. Setiap manusia tentu ingin memiliki pasangan hidup dimana mereka dapat saling melindungi, menyayangi, mencintai dan berbagi dalam setiap aspek kehidupan. Sahabat deCODE pasti juga mau kan untuk menikah pada saatnya nanti? Tapi kalian tau gak? Baju pernikahan apa aja sih yang ada di negara lain? Kali ini deCODE bakal kasih tahu kamu 5 baju pernikahan dari Negara Lain. Yuk, simak!

1. Korea Selatan

Hanbok adalah sebutan untuk pakaian tradisional asal Korea Selatan. Gaya pakaian ini mengacu pada zaman dinasti Jeoson. Selain dipakai saat acara pernikahan, hanbok juga dipakai  saat acara formal, semi formal atau festival  tradisional.

2. India

Kebanyakan dari kita tentu sudah pernah melihat pakaian pernikahan dari India itu seperti apa, terutama untuk penggemar bollywood pasti tidak awam lagi, kan? Pengantin India identik mengenakan pacar hena, memakai kalung bunga raksasa, memakai puluhan gelang ditangan, hiasan kelapa dan dahi, selendang kain panjang, menggunakan celak mata, turban untuk pria, baju berwarna cerah diutamakan berwarna merah.

3. Mongolia

Pakaian tradisional dari Mongolia disebut deel. Deel atau kaftan ini biasanya dikenakan untuk pakaian sehari-hari dan hari-hari khusus, seperti pernikahan. Deel dikenal oleh suku nomadik di Asia Tengah. Deel terbuat dari bahan wool, brokat, cotton atau sutera.

4. Norwegia

Burnad merupakan baju tradisional dari Norwegia yang dikenakan pada saat perayaan dan acara khusus, seperti pernikahan. Burnad dipakai sekitar abad ke-18 hinga 19. Burnad juga menjadi kostum nasional negara Norwegia. Bahan untuk membuat gaun atau mantelnya terbuat dari wol. Untuk kemejanya terbuat dari kain linen atau finest cotton. Untuk syal dan celemek menggunakan kain wol atau sutra. Ada juga aksesoris berupa tas kecil yang dijepitkan di dekat pinggang.

5. Vietnam

Ao Dai adalah baju tradisional Vietnam yang dikenakan kaum wanita. Ao Dai memiliki arti keseluruhan adalah baju panjang. Ao Dai ini bermodel ketat, berbahan kain sutra dan dikenakan bersama pantalon. Ao Dai juga memiliki 5 kancing yang memiliki arti dalam simbol ajaran Kong Hu Chu. Simbol tersebut adalah manusia, upacara, moral, pengetahuan, dan kepercayaan.

Menarik bukan sahabat deCODE? Dengan mengetahui beberapa baju pengantin di dunia, tentu akan menambah wawasan kita pastinya! Nah, baju pernikahan dari negara lain juga bisa lho kamu jadikan inspirasi disaat menikah nanti. Hehehe. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=42″]Reporter: Siti Masitoh [/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Emir+Salim”]Editor : Emir Salim[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]