Bekerja Sembari Kuliah? Susah Nggak Ya?
Bekerja sembari kuliah sepertinya menjadi hal lumrah yang dilakukan oleh kebanyakan mahasiswa di Indonesia. Bahkan, bukan di Indonesia saja, di luar negeri pun bekerja sembari kuliah ini sangat sering dilakukan oleh beberapa mahasiswa di sana. Bekerja sembari kuliah ini, sering kita dengar dengan istilah part time atau paruh waktu, yang artinya, mereka hanya melakukan pekerjaannya paruh waktu atau setengah dari jam kerja normal. Yang sering kita dengar dengan istilah full time.
Kerja part time ini, biasanya bersifat temporary atau sementara dalam periode tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan berkaitan, misal hanya untuk 3 bulan, 6 bulan, dan lainnya. Tipe pekerjaan part time, biasanya berkaitan dengan pergantian shift, seperti bekerja di kafe, restoran, hotel, dan masih banyak lagi. Alasan-alasan mahasiswa untuk melakukan part time pun berbeda-beda, ada yang memang ingin untuk menambah uang jajan, ingin mencari tambahan uang agar tidak terlalu membebani orang tua, ingin mencari pengalaman dan merasakan dunia kerja, ada pula yang ingin mengisi waktu luang, dan masih banyak lagi ragam alasannya.
Dengan ciri-ciri di atas, tidak jarang bila mahasiswa memilih untuk melakukan part time, karena pekerjaannya bisa dilakukan dalam waktu setengah hari, yang artinya mereka masih bisa berkuliah dengan baik. Akan tetapi, apakah kenyataan berjalan dengan semudah itu? Sebenarnya, melakukan part time selagi kita masih berkuliah itu susah, nggak ya?
Jawabannya adalah tidak mudah. Semuanya nggak segampang yang kita bayangkan. Lalu, apa aja nih yang kita butuhkan agar menjalankan part time dengan baik, tetapi tidak juga mengurangi semangat kita dalam menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa? Ini nih. Berikut, ada 2 hal utama yang penting dilakukan bila ingin melakukan part time dan kuliah secara bersamaan.
- Rencanakan jadwal kerja dan kuliah dengan sebaik mungkin.
Merencanakan jadwal kerja dan kuliah dengan sebaik mungkin, menjadi hal utama yang harus kita lakukan bila ingin terjun ke dunia kerja saat masih menjadi mahasiswa aktif. Kalau kita bisa memilih jadwal kuliah sendiri dan secara bebas, maka pilihlah jadwal yang pas agar tidak bentrok dengan jadwal kerja kita. Jangan lupa ya untuk merencanakan jadwalnya sebaik mungkin, agar kuliah ataupun kerja kita tidak ada yang terbengkalai.
- Kita harus realistis!
Yap, bila ingin melakukan kerja part time dan masih aktif menjadi mahasiswa, kita harus realistis. Realistisnya ini, bisa dari pemilihan pekerjaannya. Kita bisa memilih pekerjaan yang sekira waktunya pas dengan jadwal kuliah kita, dan juga memilih pekerjaan yang jadwalnya tidak membani kita. Jadi, walau gajinya mungkin sangat menggiurkan, tapi bila jadwalnya sangat tidak pas dan tidak memungkinkan dapat berjalan lancar bila dilakukan sambil berkuliah, maka lebih baik jangan dipilih. Ingat, kita harus tetap realistis. Sangat baik bila kita bisa melakukan keduanya dengan benar, tapi bila kenyatannya keduanya tidak bisa dilakukan dengan baik, maka kita harus ingat apa prioritas dan kewajiban kita sebagai mahasiswa, ok?
Reporter: Sasya Semitari P | Editor: Nadhira Aliya & Galih Perdana