December 7, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Penyanyi Indie Anti Mainstream Versi deCODE Magazine

Penyanyi Indie Anti-Mainstream Versi deCODE Magazine

Sumber foto : faktualnews

Apa kabar, Sahabat deCODE? Semoga sehat selalu ya di tengah masa karantina karena pandemi Covid-19 ini. Selama di rumah, apa aja sih yang Sahabat deCODE lakukan agar tidak bosan? Belajar masak? Nonton drama Korea? Main game? Baca wattpad atau dengerin musik? Nah, artikel kali ini deCODE bakal ngebahas musik yang identik dengan senja, kopi, dan puisi. Kalian pasti udah bisa nebak, kan? Yup, indie. Tapi sebenarnya apa sih musik indie itu?

Well, indie (independent) adalah konsep di mana musisi memproduksi lagunya dengan mandiri. Sehingga indie merupakan gerakan musik yang bebas dan tidak bergantung pada label musik, bukan suatu jenis genre musik. Masyarakat Indonesia tampaknya masih banyak yang keliru dan mengira indie adalah genre musik. Banyak juga yang berkata bahwa indie adalah musik pasaran atau mainstream karena hype masyarakat yang besar pada musik – musik indie. Tapi sebenarnya banyak lho, penyanyi indie yang kurang dikenal tetapi memiliki lagu-lagu yang tidak kalah unik dari penyanyi indie terkenal. Kabar baiknya, deCODE punya nih daftar penyanyi indie anti mainstream yang harus banget didengarkan lagunya!

1. Flower Face

Flower Face adalah penyanyi wanita asal Kanada dengan nama asli Ruby Mckinnon. Ia menulis dan memproduksi lagunya sendiri. Bahkan selama bertahun – tahun, penyanyi kelahiran 1998 ini menulis dan merekam lagu dari kamar tidurnya lho, Sahabat deCODE! Sampai saat ini Flower Face telah merilis single berjudul Baby Teeth, Every Part of You That’s Left in Me, Homesick, Fever Dreams, dan Funeral Kid.

“I danced in the parking lot, cried in the taxi home. ‘Cause I still remembered your name.” (Flower Face – Angela)

2. Gloria Laing

Gloria Laing masih terbilang baru memasuki dunia musik. Meski penyanyi asal New Zealand ini belum memiliki banyak informasi terkait dengan dirinya, serta baru memiliki dua single berjudul Why Can’t I Have You dan Pack My Bags, lagunya tersebut sudah cukup dikenal. Terutama lagunya yang berjudul Why Can’t I Have You, sudah sering menemani banyak penggalau di banyak negara. Kayaknya pas nih didengerin sama yang suka halu-in idolanya hehehe.

“Well we waste our time on things we want. Why can’t I have you baby? Why can’t I get you baby?” (Gloria Laing – Why Can’t I Have You Baby)

3. Faye

Penyanyi Indie Anti-Mainstream Versi deCODE Magazine
Sumber foto : spotify.com

Nama Faye mungkin masih terdengar sangat asing bagi banyak orang. Faktanya, memang belum banyak informasi yang bisa dibagikan mengenai penyanyi Australia satu ini. Walaupun begitu, Faye memiliki potensi untuk menjadi lebih dikenal dengan musiknya. Terbukti dari salah satu single yang ia rilis, Heat, menjadi lagu yang sangat mudah disukai dengan melodinya yang lembut serta liriknya yang menyentuh. Kamu yang sedang kehilangan kepercayaan diri, lagu ini cocok buat didengerin!

“I got things to say, you know. But I’m just too scared. When you ask, I just say no. just in case you don’t care.” (Faye – Heat)

4. Prateek Kuhad

Tidak hanya bisa berjoget atau beradegan “lebay”, India juga memiliki penyanyi indie berbakat dengan lagunya yang “tenang” dan lirik yang puitis lho. Prateek Kuhad besar di Jaipur, India. Kemudian ia pindah ke Amerika untuk kuliah. Ia mulai dikenal sejak 2015 setelah merilis album debutnya berjudul In Tokens and Charms. Sekarang Prateek Kuhad sudah merilis album berjudul Raat Raazi, In Tokens and Charms, cold/mess & Drown. Pasti penasaran, kan? Yuk, langsung dengerin lagunya!

“I wish I could leave you my love but my heart is a mess. My days they begin with your name and nights end with your breath.” (Prateek Kuhan – cold/mess)

5. Men I Trust

Jika sejak tadi sudah membahas penyanyi solo indie, kali ini penyanyi indie kelima adalah band asal Quebec, Kanada. Band ini merilis sendiri semua album mereka dengan memilih aliran pop indie yang terdiri dari Jessy Caron sebagai bassis, Dragos Chiriac sebagai multi-instrumentalis sekaligus produser, dan Emma Proulx sebagai vokalis serta gitaris. Sampai saat ini Men I Trust telah merilis setidaknya empat album dan sebelas single sejak 2014.

“I’m turning around, I’m having visions of you. But then I understand. The friend I’m dreaming of is far away. And doesn’t feel my love. But I do… I do.” (Men I Trust – Show Me How)

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”https://decode.uai.ac.id/?author=53″]Reporter: Vania Ramadhani[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”https://decode.uai.ac.id/?s=siti+masitoh”]Editor: Siti Masitoh[/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.