Goresan Tinta Hitam Halaman Belakang
Halaman demi halaman aku tulis, bersama kamu. Sekian lama harusnya kisah ini cukup kamu mengerti atau mestinya cukup dipahami. Namun cinta tak pernah membiarkanya sederhana, pahit
Kepada Kamu, dari Pundak yang Tak Kenal Lelah
Sudah berapa badai bertengkar dikepalamu ada karenanya, dan aku yang mendamaikannya?Sudah berapa keluh yang keluar karenanya, dan kupingku yang menjadi tebal?Sudah berapa senyummu
Waktu – Sebuah Sajak
Detik per detik itu berjalan, berlari bahkan Seolah ada yang mengejar, ia terus berlari Menjadi menit, jam, hari, bulan, tahun, dan seterusnya Terkadang manusia lupa itu Waktu adal
Kamu Itu Gula – Sebuah Sajak
Manis manis manis Sungguh aku sangat menyukainya Gula, manisan, apapun itu Selalu aku dibuat cinta olehnya Aku menikmatimu sesukaku Tak kenal waktu Saat aku ingin tenang aku
I’m Sorry, Goodbye
Close the door It’s too cold for you Even you wear a blanket Hello, you know my name? I’m Charlie, and nice too meet you The day that I apologize F
Tertundukku Diam -Sebuah Sajak
Sepi soreku Langit merah pun bersaksi Ku menunduk merenung Harus apa kah aku? Malam bertanya pada sore Perlukah kugantikan posisimu? Yasudah memang seharusnya begitu Malam pun bing
