Tertundukku Diam -Sebuah Sajak
Sepi soreku Langit merah pun bersaksi Ku menunduk merenung Harus apa kah aku? Malam bertanya pada sore Perlukah kugantikan posisimu? Yasudah memang seharusnya begitu Malam pun bingung Aku tetap menunduk
Hingga pada paruh malam Aku tak kuat untuk berontak HEY! aku muak!! Aku terganggu dengan rasa ini Aku terjebak dalam perasaan yang menurutku sangat menggangu Hingga gejolak hati membuatku bertanya Apakah diamku menjadi solusi? Apakah denganku mengatakan Membuatmu tetap berada didekatku?
Sudah lama perasaan ini lahir Semenjak pertama kali bertemu Kemudian menjalin pertemanan Kemudian rasa itu hilang Yang membuatku lucu Rasa itu datang lagi Lebih lucunya hanya karna mimpi Terimakasih malam Engkau yg paling setia menjadi sahabat renungku
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?author=26″]Oleh: Faisal Barakuan[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]