Kuliah Sehat dan Berkah: “Membedakan Penyakit Medis dan Penyakit Metafisik”
Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping menggelar webinar Kuliah Sehat dan Berkah yang mendatangkan enam narasumber dari berbagai bidang. Pada hari Jumat (23/04/2022) dilaksanakan ceramah bertema “Membedakan Penyakit Medis dan Penyakit Metafisik” dengan Ustaz Muhammad Faizar. Beliau adalah ustaz yang pernah mengisi acara Ruqyah di Trans7 sebagai narasumber. Kini, Ust. Faizar memiliki kanal YouTube yang bernama Muhammad Faizar Official yang sekarang sudah mencapai 1,43 juta pelanggan. Dalam kanal YouTubenya, Ustaz Muhammad Faizar kerap mengunggah konten tentang hal gaib dalam perspektif Islam.
Dalam ceramahnya Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan bahwa gaib memiliki dua jenis, yaitu gaib yang mutlak dan gaib yang relatif. Gaib yang mutlak adalah segala hal yang hanya diketahui Allah Swt. Gaib yang mutlak terdapat dalam Al-Qur’an surah Luqman ayat 34. Dalam ayat itu dijelaskan bahwa gaib mutlak ada lima, yaitu terjadinya hari kiamat, apa yang terjadi di alam rahim, kapan turunnya hujan yang menurunkan berkah, apa yang terjadi di masa depan, dan rahasia kematian. Gaib yang relatif adalah hal yang tidak diketahui manusia karena suatu keterbatasan. Keterbatasan tersebut terbagi menjadi keterbatasan waktu, keterbatasan ruang, dan keterbatasan panca indera. Pembahasan dalam ceramahnya yaitu penyakit metafisika termasuk ke dalam gaib yang relatif. Penyakit metafisika dan alam jin termasuk ke dalam gaib yang relatif karena dibatasi oleh panca indera manusia.
Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan bahwa berdasarkan tinjauan Al-Qur’an dan hadis, penyakit gaib atau metafisika memiliki tiga jenis. Pertama, penyakit ain atau penyakit yang datang dari hati seseorang terhadap yang dipandangnya. Penyakit ain datang dari tabiat buruk terhadap orang lain dan juga kekaguman yang tidak disertai zikir kepada Allah Swt. Penyakit kedua adalah penyakit yang berasal dari sihir. Sihir membutuhkan ritual, pengorbanan, dan biaya yang besar untuk menghasilkan sihir yang kuat. Penyakit terakhir adalah penyakit yang datang dari gangguan jin. Gangguan jin dapat timbul karena jatuh cinta, dendam, sihir orang lain, serta terundang dari ritual tertentu. Jin tidak selalu mengganggu manusia dengan merasukinya dengan penuh tetapi juga bisa dari luar, menempel pada diri, dan merasuki sebagian diri.
Penyakit-penyakit di atas dapat dicegah dan diobati dengan menguatkan iman dan meningkatkan akhlak. Selain itu, rukiah dapat dilakukan sebagai pengobatan untuk membersihkan pengaruh jahat dari dalam diri. Ustaz Muhammad Faizar juga menjelaskan bahwa rukiah dapat digunakan sebagai cara membedakan penyakit-penyakit tersebut dari penyakit medis dengan adanya reaksi saat rukiah ataupun setelahnya.
Baca Juga : Berpuasa di Kanada memakan waktu 20 jam
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Ferdy+Arrahman”]Penulis: Ferdy Arrahman[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Ferrell+Sahlah+Anfasyah”]Editor: Ferrell Sahlah Anfasyah[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]