April 25, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Memperingati Hari Dongeng Sedunia: Mari Berdongeng Kembali!

2 min read
Memperingati Hari Dongeng Sedunia: Mari Mulai Menciptakan Kembali Budaya Mendongeng!

Sumber foto: google.com

Hari ini 20 Maret ditetapkan sebagai hari dongeng sedunia. Sahabat deCODE, kalian pernah kan baca dongeng? Awal mula ditetapkan nya 20 maret sebagai hari dongeng sedunia adalah saat matahari melewati garis khatulistiwa. Rupanya momen inilah yang digunakan para kaum Skandinavia/Nordik (Eropa Utara) mengadakan perhelatan “Alla berättares dag” atau “All Narrators Day” pada tahun 1991.

Pada dasarnya “Alla berättares dag” ini bertujuan untuk merayakan kesenian bertutur, karena Kaum Nordik memiliki banyak sekali mitologi-mitologi tua yang senantiasa diceritakan turun temurun bahkan jauh sebelum agama Kristen masuk ke Eropa Utara. Oleh karena itu, acara ini berusaha merangkul pendongeng/pencerita sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Sejak saat itu ditetapkanlah sebagai hari dongeng sedunia.

Di era milenial saat ini, dongeng sudah terpuruk jauh dan tergantikan oleh kehebatan gadget. Setiap hari manusia bisa menghabiskan waktunya dengan memegang gadget mereka. Terkadang para orang tua sulit melepaskan anak mereka dari bermain dengan gadget. Tanpa disadari hal tersebut justru bisa menjauhkan hubungan antara orang tua dan anak.

Dongeng sendiri adalah bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian luar biasa, penuh khayalan (fiksi) dan dianggap oleh masyarakat sebagai suatu hal yang tidak benar-benar terjadi.

Berikut 5 manfaat alasan pentingnya mendongeng untuk tumbuh kembang anak:

  1. Dongeng dapat mengajarkan kita perbuatan yang baik maupun yang buruk. Pesan moral untuk senantiasa mengamalkan perbuatan baik dan tidak melakukan perbuatan yang tercela harus mendapat penekanan pada saat berdongeng.
  2. Menambah kosa-kata. Dengan banyaknya cerita dongeng yang diceritakan kepada anak secara tidak langsung mentsimulus daya ingat mereka.
  3. Menimbulkan kedekatan antara anak dengan orang tua. Saat orang tua menceritakan sebuah dongeng tentu akan menimbulkan keintiman antara anak dan orang tua.
  4. Melestarikan cerita tradisional nenek moyang .
  5. Mingkatkan daya imajinasi. Kalian pasti sering kan membayangkan sebuah cerita yang ada di dalam dongeng? Hal tersebut akan melatih daya imajinasi kita.

Dongeng menjadi bagian dari warisan para nenek moyang kita. Dengan berdongeng, kita bisa mengetahui apa saja cerita tradisional yang pernah ada. Jangan sampai warisan cerita tradisional yang dibangun nenek moyang kita terkubur dalam sunyi. Mari kita berdongeng kembali, Sahabat deCODE!

Reporter: Nursyifa Buchis | Editor: Nadhira Aliya & Galih Perdana

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.