April 18, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

City Pop: Musik Pop Jadul dari Jepang yang Mendunia

2 min read

Sumber foto: facebook.com/pandpaudio

Masuknya budaya barat pada tahun 1970-an melahirkan era baru bagi industri musik pop di Jepang yang banyak orang menyebutnya sebagai genre city pop. Istilah ini tidak terlalu jelas asal-usulnya karena masyarakat Jepang pun tidak mengenal istilah tersebut. Beberapa ada yang mengatakan bahwa city pop adalah musik yang memiliki aura kota dan ada juga mengartikannya sebagai musik dari orang kota untuk orang kota.

Walaupun masanya berakhir di tahun 1980-an dengan lahirnya generasi musisi baru, belakangan genre ini kembali naik di kancah internasional. Kebangkitan ini dapat ditelusuri dari munculnya genre vaporwave di tahun 2010-an sebagai bagian dari genre musik elektronik di internet yang me-remix lagu-lagu lama, termasuk dari city pop.

Era city pop di Jepang diisi dengan sejumlah musisi besar yang namanya masih cukup eksis hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tatsuro Yamashita

Sumber foto: order.mandarake.co.jp

Tatsuro dapat dikatakan sebagai pionir dari kelahiran city pop dan sering disebut sebagai King of City Pop. Ia menulis dan memproduseri lagu-lagu nya sendiri yang saat ini telah mencapai 14 album. Salah satu lagunya yang terkenal adalah “Love Space” dari album Spacy.

2. Mariya Takeuchi

Sumber foto: dailyblocks.tv

Mariya menjadi salah satu yang paling terkenal di Jepang dan dunia dengan lagunya yang berjudul “Plastic Love”. Lagu tersebut diproduseri oleh suaminya yaitu Tatsuro Yamashita dan kembali meraih kesuksesannya di tahun 2017. Kebangkitan ini disambut oleh Warner Music Japan dengan merilis video klip baru setelah 35 tahun lamanya.

3. Meiko Nakahara

Sumber foto: imdb.com

Walaupun karier musiknya hanya berjalan 10 tahun, Meiko telah menghasilkan banyak karya yang dengan cepat mendongkrak popularitasnya. Lagu-lagunya juga digunakan oleh sejumlah anime pada masa itu. Lagunya yang masih eksis hingga saat ini di antaranya adalah “Fantasy”, “Dance in the Memories”, dan “Kimitachi Kiwi Papaya Mango dane”.

Itu dia beberapa contoh musisi yang termasuk dalam genre city pop. Selain ketiganya, masih ada banyak musisi yang Sahabat deCODE bisa coba dengar seperti Miki Matsubara dengan lagunya “Stay With Me” dan Anri dengan albumnya Timely!!. Mana yang menjadi favorit Sahabat deCODE?

[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Ferdy+Arrahman”]Penulis: Ferdy Arrahman[/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Ummi+Syaada”]Editor: Ummi Syaada [/tw-button]

[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.