Koala, Mamalia Gemas Ternyata Buas!
Koala, hewan dengan bentuk menggemaskan dan identik dengan kemalasannya. Ternyata koala merupakan Mamalia buas yang pernah menggagalkan 4 pencuri. Bagaimana kisah selanjutnya? Baca sampai habis, ya, sahabat deCODE!
Hewan lucu ini merupakan mamalia darat khas Australia yang hidup di timur dan tenggara. Nama koala sendiri berasal dari suku Aborigin (suku asal Australia) yang artinya tanpa minum. Tidak sesuai arti dari namanya, sih, ternyata koala juga membutuhkan minum, lho.
Dilansir dari IDN Times, dalam satu tahun induk koala betina hanya bisa melahirkan satu anak. Setelah anaknya lahir, induk koala akan menyimpan bayinya di dalam kantung selama 6 bulan agar tetap aman. Bayi koala yang belum memiliki bulu dan belum bisa melihat sering dikenal dengan nama sebutan, Joey. Setelah 6 bulan, Joey akan merangkak naik ke punggung induknya dan menetap di pohon yang sama selama 6 bulan.
Koala identik dengan kemalasannya, hal ini diperkuat dengan adanya fakta bahwa koala tidur dalam 18-22 jam sehari. Sisanya, mereka gunakan untuk mencari makanan, daun eukaliptus (daun kayu putih). Namun dari 700 spesies daun eukaliptus, mereka hanya memakan 50 spesies. Jika tidak menemukannya, koala akan merayap ke batang pohon lalu kembali tidur.
Sudah cukup ya membahas kelucuan makhluk kecil yang pandai berenang ini, ya. Selanjutnya kita akan membahas tentang kebuasan dan keganasannya. Hal itu akan muncul saat mereka merasa terancam. Saat merasa terancam, koala bisa mengigit dan mencakar tiba-tiba lho.
Dilansir dari Idntimes.com, pada tahun 2015 lalu ada seorang warga Australia Bernama Mary Poster. Ia menerima gigitan koala karena berusaha untuk melindungi kedua anjingnya. Lalu, Foster menarik rahang koala dengan kedua tangannya, namun koala tetap menekan giginya kedalam hingga menembus kulit. Akibat insiden tersebut, Mary harus menerima beberapa jaitan di kedua tangannya.
Walaupun sepanjang hidupnya koala menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan di pohonnya, ternyata, koala juga pandai berlari. Hal ini diperkuat pada tahun 2015, seorang petani yang sedang menggunakan traktor, berhasil di kejar oleh hewan lincah itu.
Lalu pada tahun 2006, koala berhasil mengagalkan pencurian binatang. Empat orang pencuri yang ingin membobol kebun binatang di Australia itu berkata, menangkap koala lebih sulit dari menangkap seekor buaya. Will Kemp, penjaga kebun binatang berkata koala menyerang dengan cakar dan pencuri tidak bisa menangkapnya karena terlalu gesit dan agresif.
Wah, ternyata binatang marsupial (berkantung) khas Australia ini tidak hanya lucu dan menggemaskannya ya sahabat deCODE. Tingkahnya yang gesit dan lincah saat mengahadapi musuh yang mengancamnya patut diancungi jempol, deh!
[tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Delfina+Rahmadhani”]Author: Delfina Rahmadhani [/tw-button] [tw-button size=”medium” background=”” color=”blue” target=”_blank” link=”http://decode.uai.ac.id/?s=Safina+Diani+Handayani”]Editor: Safina Diani Handayani[/tw-button]
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]