Memperingati Hari Film Nasional, KOMIK Gelar Nobar!
2 min read
Sumber foto: Dokumen KOMIK
Halo Sahabat deCODE! Bulan Maret ini cukup banyak perayaan-perayaan hari besar yang dirayakan di Indonesia maupun di lingkup internasional. Beberapa perayaan juga sudah dibahas di artikel-artikel deCODE sebelumnya. Nah, Jumat. 30 Maret kemarin juga merupakan sebuah hari besar nasional lho. Yaitu merupakan Hari Film Nasional.
Hari Film Nasional diperingati oleh insan perfilman Indonesia setiap tanggal 30 Maret karena tanggal tersebut merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang di sutradarai oleh Usmar Ismail melalui perusahan film miliknya sendiri, Perfini (Persatuan Film Nasional Indonesia).
Karena menjadi pelopor bangkitnya perfilman Indonesia, Usmar Ismail mendapat gelar Bapak Perfilman Indonesia. Selain itu, Usmar juga berperan dalam lahirnya teater modern di Indonesia melalui pembentukan kelompok sandiwara Maya pada tahun 1943.
Sebagai wadah bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UAI, KOMIK (Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi) turut memperingati Hari Film Nasional dengan menggelar acara “Penayangan Film Karya Mahasiswa Broadcasting Universitas Al Azhar Indonesia” hari Kamis, 29 Maret 2018 di Tenda Biru UAI. Acara ini sekaligus bertujuan untuk mengapresiasi karya-karya mahasiswa broadcasting dari tahun ke tahun.
Acara dibuka oleh sambutan dari Muhammad Naufal selaku Ketua Pelaksana, Muhamad Zainal Aripin selaku Ketua KOMIK, serta Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Alma Mandjusri. Dihadiri pula oleh beberapa dosen pengajar Ilmu Komunikasi seperti Nurul Robbi Sepang, Edoardo Irfan, Yoedo Shambodo, serta Ashari.
Selain penayangan film, penonton yang hadir juga diedukasi dengan pembahasan film yang diisi oleh Yoedo dan Ashari selaku dosen pengajar broadcasting. Terdapat juga persembahan music performance dan quiz berhadiah yang menambah keseruan acara.
Nah, sahabat deCODE, kita sebagai pemuda-pemudi bangsa juga bisa turut memperingati Hari Film Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap film-film karya anak bangsa lho! Kita bisa mulai dari lingkup yang kecil kok, seperti yang telah dilakukan oleh KOMIK contohnya. Selain itu kita juga bisa mendukung perfilman Indonesia dengan cara menontonnya di bioskop. Ayo majukan perfilman Indonesia!