Nyaman Itu Jebakan
Kamu datang memulai percakapan yang garing dengan konyolnya
Tepat tengah malam,
Mencari-cari topik pembahasan agar sekiranya kita larut di dalamnya
Memberi perhatian untuk menarik seseorang
Bukan tidak ingin ber-umpan balik..
Aku hanya enggan,
Menumbuhkan harapan yang tidak lagi-lagi hanya sifat semu
Bergantung pada suatu hal yang belum pasti,
Kadang yang datang bukan untuk menetap melainkan hanya singgah
Pada malam yang begitu dingin,
Dengan harap cemas,
Aku hanya men-semogakan kau lelah dan tidak lagi mengganggu
Ah bukan karena kau memang mengganggu,
Tapi karena aku tidak menyukai hatiku terusik lagi karena hal-hal bodoh yang tidak seharusnya terjadi
Aku tidak ingin lagi direpotkan untuk urusan hati yang tak menentu
Karena aku tahu,
Aku semenyenangkan itu untuk menghapus rasa bosan seseorang.
Bukan naif,
Tapi,
Orang-orang selalu menyatakan itu ketika ia datang dengan tiba-tiba
Benar katamu,
Nyaman itu jebakan.
[tw-social icon=”twitter” url=”https://twitter.com/deCODE_Magazine” title=”Follow our Twitter for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”instagram” url=”https://www.instagram.com/decodemagazine/” title=”Follow Our Instagram for more Updates!”][/tw-social] [tw-social icon=”facebook” url=”https://www.facebook.com/Decode-Magazine-1895957824048036/?hc_ref=ARQllNXfRdmjk9r__uOAjkB4vJc2ohjO-3fMBz5-Ph_uF74OzCx-zYf-biULGvQzGWk&fref=nf” title=”Follow our facebook for more Updates!”][/tw-social]