Find Your Dream to Be a Professional: Career Day 2023
Pada hari Selasa (11/07), telah diselenggarakan seminar CAREER DAY 2023 “FIND YOUR DREAM TO BE A PROFESSIONAL” di Auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al-azhar Indonesia. Career day ini ditujukan untuk para mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2022. Tujuannya adalah untuk lebih mengenalkan bagaimana para praktisi di bidang ilmu komunikasi menjalankan karirnya. Juga, agar bisa meyakinkan para mahasiswa angkatan 2022 memilih penjurusan yang nanti akan diambil pada semester 3.
Career day ini dihadiri oleh empat narasumber. Pada sesi pertama, diisi oleh Djati Darma selaku News Anchor Liputan 6 SCTV, Bayu Oktara selaku PR Specialist dan Inayati Suryani selaku Strategy and Data Lead Hakuhodo Digital Indonesia. Lalu sesi kedua, diisi oleh Rully Syahrul Akbar selaku Talent Acquisition Asst.Manager dari Kompas Growth Center. Ada tiga materi pokok yang disampaikan oleh para pemateri.
Digital Journalism Trend
Untuk menghadapi dunia digital, seorang jurnalis dituntut untuk selalu up to date terhadap berita-berita baru. Dengan selalu mengikuti berita terbaru setiap harinya, jurnalis akan mudah untuk berbaur di lingkungannya. Selain up to date terhadap berita, jurnalis juga harus multitasking seperti bisa menjadi reporter, kameramen, serta menulis jurnal. Djati Darma bercerita mengenai pengalamannya yang pernah menjadi kameramen hingga reporter. Ia pun mengatakan bahwa menjadi seorang jurnalis harus mampu melakukan disaat dan keadaan apapun. Bahkan jam kerja seorang jurnalis tidak selalu beraturan.
Digital Public Relations Trend
Bayu Oktara mengatakan bahwa permasalahan yang kita alami saat ini bisa sama seperti yang sudah kita alami pada masa lalu, tetapi tidak untuk solusinya. Maka dari itu, seorang Public Relations sangat dibutuhkan hingga saat ini untuk membangun strategi-strategi yang dibutuhkan dalam menghadapi era VUCA.
VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Era VUCA ini adalah dunia yang kita hidupi sekarang, dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif. Dua skill yang harus kita miliki agar dapat menghadapi era VUCA, yaitu public speaking dan percaya diri. Skill public speaking lah yang membuat kita mampu menyampaikan ide dan gagasan kita kepada orang lain. Lalu penting bagi seorang PR agar membangun rasa percaya dirinya. Bagaimana kita bisa menyampaikan brand kita dan membentuk persepsi orang kalau kita sendiri tidak percaya dengan apa yang kita lakukan.
Digital Advertising Trend
Anak agency bukan hanya membuat iklan, tetapi yang membuat campaign untuk iklan itu anak agency. Banyak sekali mitos-mitos yang ditunjukkan untuk anak agency, sebagian besar mitos tersebut tidaklah benar. Dalam memperkaya pengalaman, seorang advertising selalu berprogres “stay hungry, stay foolish”. Seorang Advertising juga tetap harus selalu update dengan trend-trend yang ada di tengah masyarakat. Selama kita mengetahui trend, kita dapat memberikan suatu idea untuk para klien.
Ketiga profesi yang telah kita bahas tadi memiliki kesamaan. Yaitu sama-sama harus up to date terhadap isu atau berita terkini. Dari ketiga profesi tersebut juga dapat disimpulkan bahwa tidak hanya hard skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja, tetapi soft skills juga tidak kalah penting dan sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: Sikap Generasi Z, Menghadapi Fenomena Islamophobia