Kisah Dibalik Film “IT”
2 min read
Musim-musimnya Halloween seperti sekarang kayaknya asik nih kalau deMOVIE bahas film-film horor? Kalau semua setuju, ada satu judul film yang baru-baru ini keluar dan menarik loh untuk dibahas! Judulnya adalah IT! Sudah nonton kaan di bioskop?
Kalian tau gak sih kalau IT merupakan film horor-supranatural yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama? Jadi, novel IT keluar pada tahun 1986 dan merupakan karya dari Stephen King. Sebelum muncul film IT di tahun 2017, novel ini juga pernah diadaptasi oleh sebuah program televisi AS di tahun 1990 dalam bentuk mini-series.
Film ini menceritakan tentang sebuah kota yang diteror oleh badut jahat. Badut tersebut menghantui anak-anak di kota bernama Denny. Sang badut muncul setiap 27 tahun sekali untuk mencari mangsanya, sebelum kemudian ia beristirahat kembali. Dan tahun ini merupakan waktu kebangkitan hantu badut tersebut… Hiii awas kamu ditangkap!
Sepanjang film, IT menawarkan sensasi teror menegangkan kepada setiap penontonnya. Film dikemas dengan sangat apik dan mampu membuat penontonnya merinding! Walaupun semua aktor utamanya anak-anak tetapi film ini dibuat keras dan sadis. Mulai dari lingkungan tempat tinggal mereka yang keras, atau mereka memang terlahir dari keluarga yang bermasalah.
Hal lainnya yang menjadi kan film ini sempurna adalah IT gak terlalu berfokus pada dunia horor saja. Durasinya di bagi-bagi dengan tema persahabatan, percintaan, rukun, kompak, kerja sama yang baik, dan usaha-usaha untuk melawan rasa takut. Film ini juga di bumbui oleh komedi remaja, jadi tetap bisa membuat penonton tertawa walaupun sedang ketakutan.
Film ini sangat cocok bagi kalian yang menyukai genre horor! Selain didukung oleh audio-visual yang menakjubkan, IT dikemas dengan cara modern tanpa menghilangkan unsur klasiknya. Berdurasi 2 jam 15 menit, film ini akan memuaskan kalian dengan sensasi baru dalam menonton film horor.
Berikut ini adalah rating yang didapatkan film IT:
- IMDB: 7.8/10
- Rotten Tommatoes: 85%
- Common Sense Media: 4/5
Galih Perdana | Salma Aulia
