April 16, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi

4 min read
Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi

Sumber foto: Dokumen UAITV

Dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, tentunya Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) tidak hanya menerapkan sistem belajar yang baik. Sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, UAI pun melakukan pengabdian masyarakat di Cikidang, Sukabumi pada 13-15 April 2018 lalu. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan jiwa sosial bagi mahasiswa UAI.

Pengabdian masyarakat ini juga merupakan acara pertama yang melibatkan seluruh mahasiswa dari seluruh KMPS UAI.

“Ini adalah acara pertama yang menjadi tonggak awal temen-temen KMF (Keluarga Mahasiwa Fakultas) dan KMPS (Keluarga Mahasiswa Program Studi) untuk membuat acara dengan tujuan yang sama,” ujar Jatmiko, ketua pelaksana dan kemahasiswaan UAI.

“Kami juga melihat semua mahasiswa bersemangat dan menjadi akrab satu sama lain karena memang itu tujuan kami. Mereka juga menyayangkan acara yang berlangsung hanya tiga hari dan berharap acara bisa lebih lama lagi,” lanjutnya.

Selain itu, pengabdian masyarakat Cikidang juga bertujuan untuk menyeleksi mahasiswa untuk acara KKN Tematik yang akan diselenggarakan oleh Kopertis III di Belitung. Penyeleksian dilakukan berdasarkan keaktifan mahasiswa, ketaatan pada aturan, kontribusi, dan juga kedisplinan mereka.

Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi
Sumber foto: Document UAITV

Acara dibuka dengan sambutan dari Asep Saefuddin selaku rektor UAI, yang setelahnya adalah kegiatan penanaman pohon jeruk, mangga, serta kedondong di area kampus. Adapula acara “Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya” yang dilakukan untuk menggalang dana tambahan kegiatan pengabdian masyarakat.

Setelah acara pembukaan di UAI, peserta pun berangkat sekitar pukul 2 siang dan sampai di Cikidang sekitar setengah 8 malam. Mereka bercengkrama bersama warga serta melakukan pembagian bidang untuk acara keesokan harinya di rumah Ustadz Mustafa.

Acara ini dibagi menjadi tiga bidang yaitu pendidikan, industri kreatif, dan infrastruktur masjid. Pembagian ini dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan sebelum pelaksanaan acara untuk mencari tahu hal apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Cikidang.

Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi
Sumber foto: Document UAITV

Pada bidang pendidikan, mereka tidak hanya melakukan pengedukasian dan motivasi untuk para santri, tetapi juga untuk para guru di sana. Mahasiswa yang berada pada bidang pendidikan adalah para mahasiswa dari jurusan BPI, Sastra Arab, dan juga Paud.

Sedangkan pada bidang industri kreatif, para mahasiswa dan warga mengolah hasil alam di sana, diantaranya ubi, singkong, pisang, dan talas. Hasil alam tersebut diolah menjadi keripik dan dikemas semenarik mungkin. Pada bidang ini, para warga juga diajarkan manajemen produk, cara pemasaran, serta penetapan biaya.

Selama acara, Shara Azzahra, perwakilan dari Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi, kedapatan di bagian Industri Kreatif.

“Disini bener-bener ngeliat sisi keluargaannya gitu. Mereka satu kampung bener-bener ngerasa saling memiliki, walaupun cuman tetangga. Gotong royongnya itu keliatannya banget.” ungkap Shara

Mereka juga sempat diedukasi cara berjualan secara online melalui e-commerce secara umum. Perwakilan UAI juga membawa produk hasil alam dari Cikidang yang akan dijual sebagai dana tambahan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di tahun berikutnya.

Pada bidang infrastruktur masjid, para peserta pengmas dan masyarakat melakukan plester perbaikan jalan, pembersihan lantai masjid, pengecatan ulang masjid dan mimbar, serta perakitan lemari. Mereka juga memasang Solar cell di Masjid untuk mengantisipasi mati lampu yang sering dialami warga. Salah satu warga mengaku bahwa pemasangan solar cell sangatlah bermanfaat mengingat seringnya mati lampu ketika bulan Ramadhan yang menyebabkan kegiatan tadarus bersama di masjid menjadi terhambat.

Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi
Sumber foto: Dokumen UAITV

Malam harinya, mereka melakukan acara peringatan Isra Mi’raj yang dibuka dengan penampilan marawis. Uniknya, tausiyah pada acara ini diisi oleh mahasiswa UAI. Pembuka dilakukan oleh mahasiswa BPI yang dilanjutkan dengan tausiyah dari mahasiswa sastra arab dan teknik industri. Setelah acara selesai, mereka melakukan evaluasi per bidang hingga jam 10 malam.

Esok harinya mereka melakukan penanaman pohon jeruk sebanyak 30 buah di rumah warga yang bersedia ditanami. Mereka juga melakukan pembagian Abate (obat jentik nyamuk) yang dibantu oleh warga. Tentunya keseluruhan kegiatan dilakukan dengan berkolaborasi bersama warga guna meningkatkan kesadaran warga tentang fasilitas umum dan kebersihan lingkungan.

Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi
Sumber foto: Dokumen UAITV

Acara ditutup dengan berkumpul untuk sholat dzuhur berjamaah serta pamitan di rumah ustadz Mustafa. Para warga berterimakasih atas segala kegiatan dan berharap ada kegiatan seperti ini lagi karena memang hal ini lah yang mereka butuhkan.

Walaupun acara pertama sudah berjalan sukses, Jatmiko mengaku masih memiliki banyak harapan dan target yang akan dilakukan di Pengmas tahun berikutnya. Ia berharap dapat membuat penampungan dan penyulingan air, mewujudkan ekonomi peternakan, serta penyuluhan narkoba untuk warga. Ia juga berharap waktu pelaksanaan yang lebih lama dan tambahan jumlah peserta di tahun berikutnya. Ia akan melakukan kegiatan donasi dengan konsep yang lebih matang untuk kegiatan pengabdian masyarakat di tahun depan.

Pengabdian Masyarakat: Perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi
Sumber foto: Document UAITV

“Harapan kami tahun berikutnya, kami memprogramkan acara ini menjadi lebih besar lagi dan menambahkan desa binaan baru di Banten. Tapi kami akan fokus di tempat yang lebih membutuhkan,” ungkap Jatmiko.

“Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi mahasiswa karena warga butuh kehadiran teman-teman untuk memecahkan masalah yang dirasakan oleh warga. Mahasiswa juga harus menggunakan Ilmu yang diperoleh dan berkontribusi untuk membangun masyarakat,” tutupnya.

Reporter: Safa | Editor: Galih Perdana

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.