April 26, 2024

deCODE

Progressive News & Creative Magazine

Sharing and Discussion “How To Be A Good Content Creator” by Televisionair 3.0 UMNTV

4 min read
Sharing and Discussion “How To Be A Good Content Creator” by Televisionair 3.0 UMNTV

Sumber foto: google.com

UMN (Universitas Multimedia Nusantara) hadir kembali bersama acara tahunan mereka, yaitu Televisionair. Di tahun 2018 ini, tepatnya di tanggal 14, 15 dan 16 Maret 2018, UMNTV menghadirkan Televisionair 3.0 dengan tema “Creativity Requires Courage”. Tema ini diangkat untuk menanamkan dibenak peserta agar mereka dapat berani dalam mengekspresikan kreasianya, serta tidak takut untuk menunjukan bakat, ide, serta opini mereka. Televisionair 3.0 tahun ini pun ditandai dengan adanya kolaborasi UMN dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Acara ini terdiri dari berbagai macam rangkaian, yaitu dari Media Festival dengan tema “Life Art of Media Pop”, Workshop School of Journalism “What is Good News Magazine & How to be a Good Reporter”, Half Day Workshop with Google News Lab dengan tema “Hoax Busting and Digita; Hygiene”, seminar Televisionair dengan tema Telisik (Televisi Kita), seminar People and Stories, Sharing and Discussion bersama Media Kampus dan Asosiasi Televisi Kampus Indonesia (ATKI) dengan tema “Produksi Konten Kreatif Media TV Kampus”, hingga ditutup dengan Awarding Night.

Acara Televisionair 3.0 di hari kedua ini mengangkat topik “How To Be A Good Creator” dengan mendatangkan pembicara, yaitu Yulika Satria Daya selaku Senior Producer Kompas TV dan Fellya Hartono selaku News Reporter NET TV. Acara ini diikuti pula oleh partisipan khusus TV kampus yang tersebar di berbagai daerah, dari Jakarta, Tangerang, bahkan hingga Jogjakarta. Beberapa TV kampus yang hadir di antaranya, , LSPR TV, MMCTV, DNK TV, Five TV, TV UAD, Sigma TV, ATVI, dan UPTV.

Sharing and Discusion ini dibuka dengan sambutan dari Mas Bayu selaku perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Mas Bayu mengatakan bahwa acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi komunitas TV kampus karena mereka akan sering bertemu dan melakukan diskusi bersama.

Sambutan dilanjutkan oleh ketua dari Televisionair 3.0, yaitu Nabila. Ia mengatakan bahwa acara Televisionair ini diselenggarakan setelah berdiskusi dengan Mas Bayu. Nabila ingin acara seperti ini tidak hanya diadakan oleh UMN TV, tetapi juga bisa diselenggarakan oleh kampus-kampus lain untuk bersilatuhrahmi dan melihat perkembangan ATKI yang sebelumnya sudah diresmikan dalam Televisionair 2.0.

“AJI akan selalu terbuka untuk teman-teman, kita akan jalan sama-sama atau teman-teman jika ingin membuat sebuah acara boleh undang kami.” Ucap Mas Bayu dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi How To Be a Good Content Creator oleh Yulika Satria Daya atau biasa dipanggil Mas Yulika, selaku Senior Producer Kompas TV.  Dalam materi yang diberikan oleh Mas Yulika, dikatakan bahwa TV kampus tidak boleh mengejar teknologinya, tetapi mengejar bagaimana mem-packaging sebuah konten. Kalau sebuah TV Kampus ingin bersaing dengan TV komersil, maka tidak akan bisa berkembang bila terus mengejar teknologinya saja.

“Bukan teknologinya yang dikejar tetapi kontennya.” ujar Yulika saat menyampaikan materi.

Mas Yulika juga menambahkan kalau kita ingin membuat sebuah konten, maka yang kita sasar adalah emosional seseorang. Ia mengatakan bahwa sekarang “EQ matters than IQ” yang artinya emosional lebih penting daripada intelektual seseorang ketika menonton sebuah acara.

Setelah materi selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi, yaitu tanya jawab antara peserta TV kampus dengan Mas Yulika. Terdapat pertanyaan-pertanyaan seru seperti yang ditanyakan oleh Abdullah dari FFTV dan peserta TV Kampus lainnya yang langsung dijawab oleh Mas Yulika dengan sangat lugas.

Selesai sudah pemaparan materi dari Mas Yulika, dan acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Fellya Hartono selaku News Reporter NET TV. Acara dimulai dengan sharing pengalaman Fellya merintis menjadi seorang news reporter dari nol hingga sekarang dirinya bisa menjadi news reporter NET TV dalam program Garuda. Fellya juga dikenal sebagai Alumnus dari UMN dan salah satu penggerak UMN TV. Ia menceritakan pengalamannya menjadi news reporter dan jatuh bangun menjadi seorang jurnalis.

Fellya juga menjelaskan perbedaan antara news bulletin dengan news magazine. Fellya mengatakan bahwa ada 4 faktor yang bisa kita lakukan jika ingin menjadi konten kreator yang baik, yaitu riset, Harus lihat, baca, pahami, serta tonton beberapa konten, lalu brainstroming, dan yang terakhir ATM (Amati Tiru Modifikasi).

“Ide itu gak ada yang baru, pasti niru dari orang.” ungkap Fellya

Setelah pemaparan materi oleh Fellya Hartono selesai, acara ditutup dengan pemberian sertifikat oleh ketua acara Televisionair 3.0, Nabila kepada pembicara Yulika Satria Daya dan Fellya Hartono. Setelah itu dilaksanakan foto bersama dengan seluruh partisipan TV Kampus di acara Sharing and Discussion “How To Be a Good Content Creator”.

“Acaranya bermanfaat banget, selain menambah wawasan juga kenal dengan orang-orang baru dari kampus lain.” ucap Nada salah satu partisipan dari UP TV saat diwawancarai pendapatnya mengenai acara Televisionair 3.0

“Kalau menurut saya acara ini sangat sangat sangat bermanfaat bagi TV Kampus, kenapa? Karena ini adalah moment dimana TV kampus bisa bertemu meskipun tidak semua. Di sini TV Kampus bisa sharing dan bisa saling tukar solusi serta pikiran. Ditambah dengan adanya pembicara juga yang pasti udah terjun langsung ke dunia kerja jadi bisa sharing pengalaman, bukan ngajarin tetapi pengalamannya bisa dibagikan, kesannya bagaimana, kesulitannya apa, jadi nanti jika TV Kampus ini sudah masuk dunia kerja beneran ya udah nggak kaget gitu.” ungkap Fellya Hartono selaku pembicara dari acara Televisionair 3.0 Sharing and Discussion “How To Be a Good Content Creator” dalam wawancara ekslusif bersama reporter deCODE.

Reporter: Novia Aprilia Hermawan | Fotografer: Melinda Nurifkha | Editor: Sasya Semitari P

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.